Wanita Minang Ini Sukses Jualan Nasi Padang di Jerman, Segini Harganya

Posted on

Seorang wanita berdarah Minang membagikan kisahnya lewat unggahan Instagram. Dengan darah Minang itu, ia kini bisa sukses jualan nasi Padang di Jerman!

Beberapa orang Indonesia yang merantau ke luar negeri kerap membuka usaha kuliner. Mereka menawarkan beragam makanan khas Indonesia yang bisa dinikmati oleh sesama perantau atau bahkan warga negara asing yang ingin mencoba.

Cynthia Utami, wanita asal Indonesia ini merupakan salah satu pelaku usaha kuliner di luar negeri. Melalui unggahan Instagramnya pada (12/11), Cynthia membagikan cerita di balik keputusannya membangun usaha kuliner di luar negeri tersebut.

Dalam unggahannya, Cynthia atau kerap disapa Icyn mengaku singgah ke Jerman untuk belajar. Namun di negara Eropa tersebut, dirinya juga perlu bekerja untuk bisa bertahan hidup.

Saat Covid-19 melanda, Icyn kehilangan pekerjaannya. Siapa sangka, darah Minang kental yang ia bawa dapat menyelamatkan masa-masa suram tersebut.

Karena berasal dari Minang, akhirnya Cynthia memutuskan untuk banting setir mulai jualan masakan Padang. Awalnya wanita ini hanya sekadar bikin masakan Padang untuk teman-temannya yang main ke rumah. Lalu dilanjut dengan jualan kecil-kecilan di kota setempat.

Sampai akhirnya kini usaha kuliner nasi Padangnya terbilang sukses. Tak hanya dipesan oleh masyarakat yang tinggal di Jerman, tetapi jualan nasi Padangnya juga sampai di kirim ke negara tetangga, seperti Belanda, Belgia, Prancis, hingga Denmark.

Selain menjual nasi Padang lewat pesanan, Cynthia juga mengungkap dirinya suka buka stand di acara PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) kota terdekat untuk ikut meramaikan.

Sebenarnya Cynthia dan keluarganya tidak ada pengalaman jualan masakan Padang. Namun ia tetap semangat lanjut berjualan di negara orang.

“Makasih mama dan papa sudah mewarisi aku darah Minang yang kental ini. Sekarang aku lanjut merintis dulu yaa soalnya dari kita sekeluarga gak ada pengalaman jualan masakan Padang hahaha,” ujarnya dalam unggahan.

Bisnis nasi Padangnya dinamakan Kuali Angek. Kuali diartikan sebagai wajan untuk masak, sedangkan angek diartikan panas.

“Harapannya wajan ini selalu panas karena masak semua pesanan kalian,” jelasnya.

Jualan nasi Padangnya pun mendapat respons positif dari banyak orang. Beberapa yang sudah mencoba mengaku nasi Padangnya punya rasa seperti di Indonesia.

Kehadiran nasi Padang Kuali Angek juga menjadi obat rindu beberapa pelanggan terhadap masakan Padang rumahan.

Salah satu pelanggan sempat berbagi cerita kalau dendeng yang dibuat oleh Cynthia punya rasa yang persis seperti buatan almarhum neneknya.

“Jadi kangen persis yang aku rasain juga kalau aku lagi pulang kampung ke Bukittinggi,” ujar seorang pelanggan kepada Cynthia.

infoFood masih menunggu informasi lanjutan dari Cynthia. Namun jika dilihat dari Instagram, ia menjual nasi Padang dalam bentuk nasi bungkus dan juga versi frozen yang khusus untuk pengiriman ke negara lain.

Untuk nasi bungkus, biasanya seporsi terdiri dari nasi putih, ayam gulai, dendeng, sayuran, dan sambal. Mereka juga menawarkan pilihan lauk lain, seperti rendang, dendeng, ayam kalio, dan ayam lado mudo (cabe hijau). Nasi Padang miliknya dijual seharga 11 Euro atau sekitar Rp 215.000 per porsi.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi