Waduh! Influencer Patok Harga Rp 7,6 Juta Buat Promosi Nasi Kandar

Posted on

Penjual nasi kandar terkejut ketika ditawarkan oleh seorang influencer yang ingin mempromosikan dagangannya. Ia mematok biaya hingga Rp 7,6 juta!

Di dunia serba digital, penggunaan media sosial dapat dikatakan masif. Media sosial bahkan menjadi wadah untuk mendapatkan uang, seperti yang dilakukan oleh para influencer.

Mereka akan mempromosikan sebuah produk lewat unggahan di media sosialnya, dengan biaya tertentu. Namun, biaya yang tinggi menjadi beban bagi pelaku usaha kecil.

Seperti yang dialami oleh penjual nasi kandar populer di Malaysia. Gerainya bernama Nasi Kandar Sulaiman yang cukup aktif dengan konten-konten organik mereka.

Melalui unggahan Facebook, pemilik gerai menceritakan bahwa ia dihubungi oleh seorang influencer yang ingin mempromosikan dagangannya, lapor World of Buzz (30/05/25).

Betapa terkejutnya ketika influencer tersebut menagih biaya sekitar Rp 7,6 juta. Sebagai pelaku usaha kecil dan menengah, ia merasa biaya tersebut sangat mahal.

Karenanya ia menolak tawaran tersebut. Namun, dari itu ia tergerak untuk membantu mempromosikan usaha kecil secara cuma-cuma alias gratis.

Mengingat akun media sosial Nasi Kandar Sulaiman sudah memiliki banyak followers. Para followersnya juga aktif memberikan tanda suka (likes) dan komentar di konten-kontennya.

“Saya tergerak untuk mempromosikan dagangan kecil karena baru-baru ini, seorang influencer mengirimi saya pesan yang mengatakan bahwa jika saya ingi dagangannya dipromosikan harus membayar Rp 7,6 juta,” ujarnya.

Menurutnya, untuk bisnis yang lebih besar, mungkin harga tersebut tidak begitu menjadi masalah. Namun, pemilik usaha kecil yang berjualan di pinggir jalan atau kios sederhana jelas sangat keberatan.

Berdasarkan pengalamannya selama berjualan nasi kandar, ia mengingat perjuangannya bagaimana usaha kecilnya dapat menyediakan makanan enak dan layanan yang luar biasa, tapi tetap mengalami kerugian.

Oleh karenanya, mereka hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan membantu usaha kecil dalam menarik perhatian publik di media sosial mereka.

“Kasihan para pemilik usaha kecil yang penghasilannya tidak seberapa. Ada beberapa usaha kecil yang menyajikan makanan lezat dan memberikan layanan yang baik, tapi penjualannya tetap menurun, jadi bagaimana bisa mereka bayar Rp 7,6 juta untuk influencer?,” tutupnya.

Unggahannya ramai ditanggapi netizen yang sebagian merupakan pemilik usaha kecil. Banyak yang tersentuh dengan kebaikan pemilik Nasi Kandar Sulaiman.

“Terima kasih karena sudah saling mengerti dengan sesama pelaku usaha kecil, semoga kita bisa terus maju,” tulis netizen.

“Sejak dipromosikan di Facebook Nasi Kandar, alhamdulillah penjualan kwetiau ayah saya semakin ramai, terima kasih,” tulis netizen lainnya.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi