Varian Onde-Onde di Warung Agrin Dibedakan dari Motif Biji Wijen, Bikin Bingung!

Posted on

Niat hati beli onde-onde, pelanggan ini malah dibuat bingung. Varian onde-ondenya dibedakan dari motif biji wijen di bagian luarnya. Begini tampilannya!

Onde-onde merupakan jajanan pasar yang diadaptasi dari China. Onde-onde terbuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan yang adonannya dibentuk bola-bola dan dilapisi biji wijen.

Umumnya, onde-onde diisi dengan kacang hijau. Namun, ada juga membuat kreasi lebih variatif dan kekinian. Misalnya diisi dengan cokelat, keju, kelapa, strawberry, dan lainnya.

Seperti yang ditawarkan sebuah gerai bernama Warung Agrin di Malang, Jawa Timur. Namun, pelanggannya justru dibuat bingung saat memilih varian onde-ondenya.

Pasalnya, varian onde-onde di sana dibedakan dari motif biji wijennya. Misalnya onde-onde varian Taro memiliki motif biji wijen berwarna putih dan ada satu titik biji wijen berwarna hitam.

Untuk varian cokelat ada dua titik biji wijen hitam di antara lapisan biji wijen putih. Begitu pun dengan varian lain, bahkan ada yang motifnya sampai sulit dikenali.

Hal ini viral setelah dibagikan oleh seorang pelanggan melalui video TikTok @capilacitruz. Dalam videonya (07/04/25) ia memperlihatkan bagaimana penampilan onde-onde di sana.

Ia mengaku bingung karena motifnya sukar ditebak, mengingat ukuran biji wijen yang sangat kecil. Meskipun begitu, pihak gerai juga memberikan panduan tentang motif wijennya.

“Disuruh makan (no), disuruh mikir (yes),” tulisnya dalam keterangan video.

Kepada infoFood (11/04/25) Agrin Syifarose selalu owner dari Warung Agrin mengatakan bahwa ide membedakan varian onde-onde dari motif biji wijennya datang seketika.

“Karena biji wijen hitam itu gurih dan harum, jadi bisa menambah kenikmatan dan sekaligus ya untuk pembeda saja,” ujarnya.

Agrin sendiri mengaku sudah 12 tahun berjualan onde-onde. Ada 18 varian yang ditawarkan, mulai dari Original, Taro, Peanut Choco, Cokelat, Keju, Strawberry, dan masih banyak lagi.

Harga per buahnya dibanderol mulai Rp 4.000. Bahkan gerai onde-onde ini sudah memiliki banyak cabang di Malang, yakni di kawasan Gadang, Sawojajar, Karangploso, Bululawang, dan lainnya.

Video pelanggan tersebut pun viral dan menarik perhatian pelanggan. Banyak netizen yang terheran-heran dengan ide kreatif dari penjualnya.

“Lah malah disuruh psikotes,” tulis netizen.

“Onde-onde jadi kek sandi morse,” tulis netizen lainnya.