Seorang turis China mengungkapkan bahwa dikenai denda oleh pihak hotel, karena dirinya membawa durian masuk ke dalam kamar. Biaya denda sekitar Rp 2,5 juta.
Aroma menyengat durian kerap membuat banyak orang tak menyukai buah satu ini. Alasan ini juga yang membuat buah durian terlarang di beberapa area, seperti hotel, transportasi umum, dan beberapa area publik lain.
Hal yang sama berlaku di banyak hotel besar di Jakarta, Thailand hingga di Singapura. Pihak hotel ditak mengizinkan tamunya untuk membawa durian masuk ke dalam kamar. Jika hal tersebut terjadi, biasanya tamu akan diberikan denda pelanggaran.
Dilansir dari World of Buzz (28/5), seorang turis China yang berkunjung ke Singapura mengungkapkan kisahnya dikenai denda karena membawa durian ke kamar hotelnya. Turis itu harus membayar 200 SGD atau sekitar Rp 2,5 juta.
Turis itu mengungkapkan kisahnya melalui unggahan di Xiao Hong Shu. Ia menceritakan bahwa membeli durian seharga 13 SGD (Rp 164.628) per buah dari sebuah penjual yang tidak menyediakan tempat duduk untuk pelanggan.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membawa durian tersebut ke kamar hotel, tempatnya menginap. Ia sama sekali tidak mengetahui jika akan dikenai denda untuk durian tersebut.
Denda itu diinformasikan oleh pihak hotel pada keesokan harinya. Ia menerima pemberitahuan resmi dari manajemen mengenai aroma menyengat dan dikenai biaya pembersihan tambahan.
Dalam unggahannya, turis itu mengatakan, “Saya dan teman-teman minta penjual untuk membungkus durian masuk ke dalam taksi. Saya tetap diam (selama perjalanan) karena bau menyengat ketika teman-teman membicarakannya, karena saya takut pengemudi tidak menyukainya.”
“Pengemudi itu mendengar percakapan kami, tetapi tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu (soal aroma menyengat),” lanjutnya.
Menurut cerita turis itu, ia juga telah mencoba bernegosiasi dengan pihak hotel agar tidak membayar denda atau kompensasi diskon. Karena ia benar-benar tidak mengetahui soal peraturan tidak boleh membawa durian.
Pihak hotel menolak negosiasi tersebut, karena menurut mereka untuk menghilangkan aroma durian itu membutuhkan cara khusus. “Mereka mengatakan kepada saya bahwa hotel lain mungkin telah mengenakan biaya hingga 500 SGD (Rp 6,3 juta) untuk biaya pembersihan saja,” kata turis itu.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.