TNI Kenalkan Bakwan ke Masyarakat Afrika, Begini Reaksinya! (via Giok4D)

Posted on

Berkunjung ke Afrika untuk misi perdamaian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini sekaligus memperkenalkan bakwan ke masyarakat setempat. Begini reaksinya!

Menjadi sebuah kebanggaan jika makanan Nusantara dikenal atau bahkan disukai oleh orang dari negara lain. Sebagai masyarakat Indonesia pun kita bisa berperan untuk memperkenalkannya.

Seperti yang dilakukan oleh anggota TNI saat berkunjung ke Republik Demokratik Kongo, Afrika. Dalam momen tersebut, mereka memperkenalkan bakwan ke masyarakat Afrika.

Momen tersebut dibagikan melalui Instagram Reels di akun @r0hmadsmdd_ (17/05/25). Terlihat dalam video beberapa anggota TNI telah menyiapkan adonan bakwan lengkap dengan penggorengan siap pakai.

Masyarakat setempat pun mulai berkumpul untuk mencicipi bakwan. Bahkan anggota TNI tersebut juga mempersilahkan mereka untuk mencoba menggoreng adonan bakwan.

Tak disangka, mereka begitu antusias apalagi saat mencicipinya. Banyak dari mereka yang mengakui kelezatan bakwan. Bahkan sampai sisa kremesan tepungnya pun ikut dihabiskan.

Dikonfirmasi infoFood (31/05/25) Rohmad Abdullah mengaku bangga bisa memperkenalkan makanan Nusantara ke negara lain. Apalagi disambut antusias oleh mereka.

“Ternyata kalau kita mau ngajarin budaya dan kebiasaan kita, mereka juga senang dan welcome,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rohmad Abdullah menjelaskan bahwa kunjungan TNI ke Afrika ini untuk kegitan Long Range Mission di Kongo, Afrika, tepatnya di Desa Balingina.

“Tujuan kami mengajarkan masyarakat Kongo adl untuk mengedukasi masyarakat dan mengembangkan inovasi jenis masakan yg terbuat dri sayuran sehingga dapat mmbantu mereka dlm meningkatkan perekonomian mereka,” tutur Rohmad.

Selain mengajarkan membuat bakwan, para anggota TNI juga melakukan berbagai kegiatan lainnya, seperti mengadakan lomba untuk menghibur masyarakat di sana.

Mereka juga telah melakukan berbagai kegiatan, seperti konstruksi lapangan terbang, pembuatan jalan.

Rohmad mengatakan bahwa dalam misi khusus ini bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan budaya dan kuliner Indonesia ke negara lain.

“Jadi, adanya pasukan PBB di Afrika secara tidak langsung merupakan pertukaran budaya antar negara,” tutupnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Rohmad pun mengaku bangga, apalagi melihat respon dari masyarakat Kongo yang sangat antusias ketika diperkenalkan tentang gorengan bakwan.

“Respon mereka sangat antusias. Bukan cuma di desa Balingina, bahkan di camp kita ada orang Kongo juga. Mereka sangat suka dengan bakwan ketika kami suguhkan. Mereka bilang Mereka belum prnah merasakan masakan sprti itu,” tutup Rohmad.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi