Acar timun memiliki tekstur renyah dan sensasi sedap ketika disantap sebagai pelengkap hidangan. Agar renyahnya tahan lama, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Salah satu lauk pendamping yang umum disuguhkan pada sajian Indonesia adalah acar timun wortel. Acar ini memiliki rasa yang agak asam sehingga dapat memberikan sensasi segar pada makanan.
Acar mentimun biasanya disajikan dengan bahan lain, seperti potongan wortel, bawang merah, dan cabe rawit. Umum ditemui sebagai pendamping hidangan sate, soto, sop, dan lainnya.
Sebenarnya membuat acar mentimun juga mudah sekali dilakukan di rumah. Racikan airnya menggunakan larutan cuka, garam, dan gula pasir.
Jika membuat acar mentimun dengan 1 kg mentimun, maka dibutuhkan 3-4 buah wortel. Jangan lupa untuk menambahkan sekitar 5 siung bawang merah dan setidaknya 10 buah cabe rawit hijau.
Untuk larutan air rendaman acar mentimun terdiri atas 3-4 sdm cuka putih (cuka masak), 1-2 sdm gula pasir, dan garam secukupnya. Larutkan airnya menggunakan air panas.
Selesai meracik, sebaiknya langsung masukkan acar ke dalam wadah kedap udara. Bisa menggunakan stoples kaca yang ditutup rapat.
Pastikan juga larutan air cuka merendam acar mentimun ketika disimpan. Ini harus dilakukan agar acar tidak cepat layu yang menimbulkan jamur.
Waktu penyimpanan acar mentimun juga penting diperhatikan. Jangan membiarkan acar mentimun terlalu lama pada suhu ruangan.
Terutama jika suhu sedang panas-panasnya. Ini akan mempercepat proses pembusukkan dan membuat tekstur acar cepat lembek.
Idealnya acar lebih baik disimpan dalam kulkas. Cara ini bisa membuat acar bertahan lebih lama sekitar 1-2 minggu dan teksturnya tetap renyah segar.
