Tersiksa Sembelit? Ini 5 Makanan yang Bikin BAB Lancar

Posted on

Pencernaan kurang lancar atau sembelit sering dialami banyak orang. Tak perlu minum berbagao obat, karena ahli menyarankan untuk konsumsi 5 makanan ini!

Beberapa orang mungkin pernah mengalami sembelit atau pencernaan yang kurang lancar. Salah satu penyebab paling umum adalah karena tidak mengonsumsi cukup serat yang mendukung kesehatan pencernaan, terutama usus.

Serat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk menambah volume dan melembutkan isi perut. Serat dapat menyerap air ke dalam usus besar. Dengan begitu, kotoran yang dihasilkan akan lebih lembut dan padat. Buang air besar juga akan lebih lancar dan teratur.

Tetapi menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting. Ketika asupan serat ditingkatkan tetapi tidak mengonsumsi cukup cairan, hal tersebut juga bisa menyebabkan sembelit.

Untuk menghindari masalah ini, kamu tidak perlu obat-obatan khusus. Para ahli menyarankan 5 makanan yang bisa dikonsumsi supaya pencernaan langsung lancar.

Dilansir dari thehealthy.com (9/12), berikut daftar makanan yang bisa dikonsumsi!

Jenis teh ini diambil dari tanaman herbal (senna) atau jati cina yang populer. Minuman ini memang populer sebagai obat pencahar alami yang bisa mengatasi sembelit.

Ahli Czerwony mengungkap, “Minum minuman hangat ini dapat merangsang saluran pencernaan dan membantu mengatasi sembelit.”

Senna merupakan ramuan yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengatasi sembelit bagi sebagian besar orang di atas dua tahun. Namun badan tersebut menyarankan untuk tidak meminumnya lebih dari satu minggu.

Orang dengan kondisi masalah saluran pencernaan juga tidak boleh mengonsumsi senna.

Jus prune merupakan minuman yang dibuat dari buah prem kering (prune). Minuman ini dikenal punya rasa manis yang khas.

Dr. Newberry menyebut buah prune sebagai trik sederhana untuk membantu mengosongkan perut. Pasalnya buah ini mengandung serat dan sorbitol tinggi, serta kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral penting.

Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Food & Function menunjukkan bahwa buah prune dapat memperbaiki mikrobioma usus dan menurunkan penanda inflamasi. Prune juga bisa meredakan sembelit serta mendukung sistem tubuh lainnya.

Kopi juga disebut-sebut bisa membuatmu langsung pergi ke toilet untuk buang air besar. Kandungan kafein di dalamnya mampu merangsang kontraksi otot usus besar (peristaltik) dan mempercepat pergerakan feses.

Ahli Czerwony juga menjelaskan jika kopi dapat memicu pelepasan gastrin dan kolesitokinin (CCK), dua hormon pencernaan yang dapat memicu buang air besar.

Namun Dr. Newberry menekankan kalau penting untuk membatasi asupannya.

“Kopi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi, karena bersifat diuretik dan memperburuk sembelit,” ujar Dr. Newberry.

Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam, ragi, bakteri, dan gula. Campuran tersebut lalu didiamkan selama semingu atau lebih.

Proses fermentasinya dibantu oleh scoby atau symbiotic culture of bacteria and yeast. Bentuknya bulat pipih seperti piringan dan bertekstur kenyal.

Hasil fermentasi dengan scoby ini akan menghasilkan minuman bersoda, bergelembung, dan mengeluarkan aroma tajam seperti cuka.

Dr. Newberry menjelaskan jika minuman probiotik ini bisa membantu mengatasi sembelit dengan menumbuhkan bakteri usus lebih sehat.

Namun penting untuk mewaspadai zat tambahan di dalamnya, seperti gula, pemanis, buatan, hingga kafein yang bisa memengaruhi fungsi usus.

Buah kiwi tidak hanya bisa dimakan, tetapi juga diolah menjadi jus sehat yang dapat melancarkan pencernaan.

Minuman terbuat dari kiwi ini dikenal kaya akan vitamin C, serat, antioksidan, serta mineral seperti kalium dan tembaga yang baik untuk pencernaan.

Tetapi menurut Dr. Newberry, kandungan gula tinggi di dalam jus buah inilah yang dapat memicu buang air besar.

Penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bukti kuat tentang efek pencahar, meredakan sembelit, dan pengaruh positif terhadap mikrobioma usus.

1. Teh senna

2. Jus buah prune

3. Kopi

4. Kombucha

5. Jus kiwi

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Kopi juga disebut-sebut bisa membuatmu langsung pergi ke toilet untuk buang air besar. Kandungan kafein di dalamnya mampu merangsang kontraksi otot usus besar (peristaltik) dan mempercepat pergerakan feses.

Ahli Czerwony juga menjelaskan jika kopi dapat memicu pelepasan gastrin dan kolesitokinin (CCK), dua hormon pencernaan yang dapat memicu buang air besar.

Namun Dr. Newberry menekankan kalau penting untuk membatasi asupannya.

“Kopi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi, karena bersifat diuretik dan memperburuk sembelit,” ujar Dr. Newberry.

Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam, ragi, bakteri, dan gula. Campuran tersebut lalu didiamkan selama semingu atau lebih.

Proses fermentasinya dibantu oleh scoby atau symbiotic culture of bacteria and yeast. Bentuknya bulat pipih seperti piringan dan bertekstur kenyal.

Hasil fermentasi dengan scoby ini akan menghasilkan minuman bersoda, bergelembung, dan mengeluarkan aroma tajam seperti cuka.

Dr. Newberry menjelaskan jika minuman probiotik ini bisa membantu mengatasi sembelit dengan menumbuhkan bakteri usus lebih sehat.

Namun penting untuk mewaspadai zat tambahan di dalamnya, seperti gula, pemanis, buatan, hingga kafein yang bisa memengaruhi fungsi usus.

Buah kiwi tidak hanya bisa dimakan, tetapi juga diolah menjadi jus sehat yang dapat melancarkan pencernaan.

Minuman terbuat dari kiwi ini dikenal kaya akan vitamin C, serat, antioksidan, serta mineral seperti kalium dan tembaga yang baik untuk pencernaan.

Tetapi menurut Dr. Newberry, kandungan gula tinggi di dalam jus buah inilah yang dapat memicu buang air besar.

Penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bukti kuat tentang efek pencahar, meredakan sembelit, dan pengaruh positif terhadap mikrobioma usus.

3. Kopi

4. Kombucha

5. Jus kiwi

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi