Tak Kalah Enak! Ini 5 Hidangan Indonesia yang Populer Buat Menu Natal

Posted on

Masyarakat Indonesia juga merayakan hari Natal dengan menikmati aneka hidangan khas Nusantara. Mulai dari olahan ayam kodok sampai klapertart yang manis.

Hari Natal biasanya dirayakan dengan kumpul bersama keluarga sambil bertukar hadiah dan menikmati aneka hidangan spesial.

Hidangan yang dinikmati tak hanya olahan ayam kalkun, salmon en croute, atau beef wellington. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah juga kerap menikmati hidangan khas Natal Nusantara.

Hidangannya beragam, ada yang terbuat dari ayam, ikan, babi, sampai kue-kue tradisional.

Berikut 5 makanan khas Indonesia yang sering muncul dalam perayaan Natal:

Ayam kodok menjadi salah satu hidangan Natal spesial di Indonesia. Diadaptasi dari Eropa, olahan ayam ini menjadi hidangan yang ikonik.

Dinamakan ayam kodok lantaran tampilannya menyerupai kodok., terlebih karena ayamnya disajikan dalam posisi meringkuk.

Tak dimakan begitu saja, di dalam ayamnya sudah diberi isian daging cincang ayam atau sapi dan telur. Setelah diberi isian, ayam kodok perlu dijahit agar isiannya tidak keluar. Cara menjahitnya juga perlu pelan-pelan supaya kulitnya tidak sobek atau rusak.

Setelah jadi, ayam kodok ini lalu dipanggang selama berjam-jam.

Selain ayam kodok, ada juga ayam budu-budu khas dari daerah Makassar. Olahan ayamnya dibuat seperti sup ayam, tetapi kuahnya diracik dengan bumbu yang berbeda.

Hidangan ini biasanya menggunakan ayam kampung yang dimasak dengan kuah spesial. Kuah ayam budu-budu dikenal punya cita rasa asam segar karena penggunaan bahan, seperti air jeruk nipis dan air asam Jawa. Selain itu ada tambahan jahe dan daun bawang yang memberi aroma khas.

Air perasan jeruk dikucuri ke daging ayam yang sudah dicuci. Lalu ayam didiamkan selama 15 menit. Kemudian barulah ayam dimasak dengan asam Jawa dan rempah lainnya.

Ayam budu-budu perlu dimasak menggunakan api kecil. Jika sudah matang, bis ditambah dengan irisan daun bawang.

Dari Bali ada hidangan khas Natal berupa babi guling. Hidangan ini terdiri dari babi utuh yang dipanggang lalu disajikan dalam bentuk potongan.

Pertama, bagian babi termasuk isi perutnya dibersihkan. Lalu isian perut babi di masukkan bumbu-bumbu rempah dan lainnya. Setelah itu bagian perut babi diikat atau dijahit dengan benang agar isiannya tidak keluar. Barulah babi utuh ini dipanggang dengan cara memutar agar matang dengan merata.

Banyak yang mengidamkan babi guling ini terutama bagian kulitnya karena renyah dan garing. Babi guling juga kerap disajikan sebagai lauk nasi campur.

Ikan kuah kuning menjadi hidangan Natal khas masyarakat Ambon. Makanan ini sudah menjadi warisan kuliner turun-temurun yang dulunya merupakan makanan para raja. Namun kini sering hadir dalam perayaan hari penting, seperti Natal.

Jenis ikan yang digunakan adalah ikan tongkol yang digoreng kering terlebih dahulu. Barulah dimasak bersama kuah kuning dari campuran kunyit dan rempah lainnya. Cita rasanya pun gurih dan asam.

Selain makanan berat, hidangan Natal khas Indonesia juga ada yang manis ringan. Salah satunya klapertart yang menjadi warisan zaman Belanda.

Kue ini dikenal sebagai kue khas Manado berasal dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur yang diaduk dengan kelapa muda. Lalu diberi topping kacang kenari dan kismis.

Adonan klapertart ini disajikan dalam wadah aluminium foil lalu dimasak. Ada dua teknik memasak klappertaart yakni dipanggang atau dikukus.

Kue ini menjadi hidangan penutup Natal yang memberi cita rasa manis gurih sedap.

1. Ayam kodok

2. Ayam Budu-budu

3. Babi Guling

4. Ikan kuah kuning

5. Klappertaart

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Dari Bali ada hidangan khas Natal berupa babi guling. Hidangan ini terdiri dari babi utuh yang dipanggang lalu disajikan dalam bentuk potongan.

Pertama, bagian babi termasuk isi perutnya dibersihkan. Lalu isian perut babi di masukkan bumbu-bumbu rempah dan lainnya. Setelah itu bagian perut babi diikat atau dijahit dengan benang agar isiannya tidak keluar. Barulah babi utuh ini dipanggang dengan cara memutar agar matang dengan merata.

Banyak yang mengidamkan babi guling ini terutama bagian kulitnya karena renyah dan garing. Babi guling juga kerap disajikan sebagai lauk nasi campur.

Ikan kuah kuning menjadi hidangan Natal khas masyarakat Ambon. Makanan ini sudah menjadi warisan kuliner turun-temurun yang dulunya merupakan makanan para raja. Namun kini sering hadir dalam perayaan hari penting, seperti Natal.

Jenis ikan yang digunakan adalah ikan tongkol yang digoreng kering terlebih dahulu. Barulah dimasak bersama kuah kuning dari campuran kunyit dan rempah lainnya. Cita rasanya pun gurih dan asam.

Selain makanan berat, hidangan Natal khas Indonesia juga ada yang manis ringan. Salah satunya klapertart yang menjadi warisan zaman Belanda.

Kue ini dikenal sebagai kue khas Manado berasal dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur yang diaduk dengan kelapa muda. Lalu diberi topping kacang kenari dan kismis.

Adonan klapertart ini disajikan dalam wadah aluminium foil lalu dimasak. Ada dua teknik memasak klappertaart yakni dipanggang atau dikukus.

Kue ini menjadi hidangan penutup Natal yang memberi cita rasa manis gurih sedap.

3. Babi Guling

4. Ikan kuah kuning

5. Klappertaart

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi