Banyak orang berpikir konsumsi makanan sehat pasti bikin kenyang lebih lama. Namun ternyata, rasa lapar masih mungkin muncul gegara dipicu lima hal berikut ini.
Konsumsi makanan sehat adalah salah satu kunci panjang umur. Banyak orang pun berusaha mempraktikkan pola makan sehat, seiring kondisi kesehatan yang menurun atau memang ingin mencapai tujuan-tujuan kesehatan tertentu.
Semangkuk buah, sayuran, kacang, hingga biji-bijian jadi bahan makanan yang rutin diolah dan dikonsumsi. Harapannya, konsumsi makanan ini dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Namun, faktanya tak selalu seperti itu. Sering kali rasa lapar justru cepat muncul usai melahap makanan sehat. Rasa lapar itu juga diiringi perasaan belum puas sehingga kamu masih tergoda makan lagi.
Mengutip Times of India (25/4/2025), berikut lima pemicu rasa lapar muncul usai konsumsi makanan sehat:
Makanan sehat bukan berarti bebas lemak. Faktanya, menambahkan sumber lemak sehat justru bisa mempertahankan rasa kenyang. Ini karena lemak berperan melambatkan pencernaan.
Asupan lemak sehat juga penting untuk kesehatan hormon dan penyerapan nutrisi. Sumber lemak sehat antara lain alpukat, selai kacang, dan minyak zaitun. Cita rasanya dikenal lezat, mudah diaplikasikan, dan bisa membuat kenyang lebih lama.
Seperti halnya lemak, karbohidrat juga sering dicap buruk, padahal karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk memasok energi. Namun, pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang menyehatkan.
Sumber karbohidrat tersebut antara lain gandum utuh, ubi jalar, quinoa, dan kacang-kacangan. Konsumsinya juga bisa membantu menyediakan bahan bakar yang bakal dicerna tubuh dengan lebih lambat, sehingga mengendalikan keinginan makan.
Cara kamu makan juga memengaruhi seberapa cepat kamu lapar. Hindari makan terlalu cepat karena otak nantinya tidak punya waktu lebih untuk mengenali sinyal kenyang.
Lebih parahnya lagi, otak tidak mendapatkan sinyal kenyang sama sekali sehingga kamu merasa kenyang, tapi masih lapar. Untuk menghindari kondisi ini, makan dengan perlahan. Terapkan konsep ‘mindful eating’ dimana kamu fokus terhadap makanan dan tidak terdistraksi oleh hal-hal lain. Dengan begitu, otak bisa dengan leluasa mengenal rasa kenyang.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.