Sudah masak seharian dan menyiapkan makanan kesukaan suami untuk hari ulang tahun pernikahan, wanita ini malah dibuat kecewa oleh sang suami. Begini kronologinya.
Hari peringatan pernikahan seharusnya menjadi momen untuk merayakan cinta dan komitmen. Namun, bagi perempuan 31 tahun ini acara makan malam saat perayaan ulang tahun pernikahan yang kedua, justru meninggalkan kekecewaan mendalam.
Dilansir dari Fox News (16/09/2025), dalam sebuah unggahan di forum Reddit, wanita dengan identitas anonim ini menceritakan ia sudah menyiapkan hadiah smartwatch yang sudah lama diinginkan suaminya.
Ia juga sibuk masak seharian dan menyiapkan makanan favorit untuk acara makan malam perayaan ulang tahun pernikahan mereka. Awalnya acara makan malam berlangsung romantis, sampai sang suami memberikan hadiah berupa kartu voucher sebesar 100 USD (Rp 1,7 juta) di toko game favorit suaminya.
Jelas sang istri bingung, mengapa suaminya menyiapkan hadiah yang asal. Namun alih-alih minta maaf, suaminya malah berkata bahwa mereka bisa menggunakan voucher itu bersama-sama karena sang istri sering melihatnya bermain video game. Alasan yang tak masuk akal itu lah yang membuat wanita ini marah.
“Hadiah ulang tahun pernikahan saya dari suami, ternyata hanya sesuatu yang berguna untuk dirinya sendiri,” ungkapnya dengan kecewa. Ketika ia menyampaikan rasa kecewa, suaminya justru menuduhnya tidak tahu berterima kasih.
Perdebatan itu membuat acara makan malam mereka jadi kacau, bahkan ia sampai memutuskan untuk meninggalkan acara makan malam itu dan memilih bermalam di rumah sang kakak.
Kisah ini memicu beragam reaksi netizen. Seorang pengguna Reddit menulis, “Itu bukan hadiah. Itu dia membeli sesuatu untuk dirinya sendiri lalu berpura-pura untukmu.”
Komentar lain menekankan masalahnya bukan pada kartu hadiah, melainkan pesan di baliknya.
“Kalau dia melihat ulang tahun pernikahan sebagai ‘apa yang nyaman untuk saya’ bukan ‘bagaimana saya menunjukkan rasa hormat pada pasangan’, itu tanda bahaya besar,” tulis salah satu pengguna.
Meski begitu, pakar etiket Diane Gottsman menilai persoalan sebenarnya bukan soal harga sebuah hadiah, melainkan kurangnya perhatian. “Perempuan ini sudah berusaha keras membuat perayaan spesial, mulai dari masak hidangan favorit suaminya hingga menyiapkan acara makan malam spesial. Namun suaminya memberi sesuatu yang jelas lebih cocok untuk dirinya sendiri,” jelasnya.
Gottsman juga mengingatkan keputusan sang istri untuk meninggalkan meja makan bisa dianggap berlebihan. “Sikap diam dan pergi saat makan malam tanpa alasan, sama-sama bisa merusak hubungan suami-istri menjadi lebih buruk,” katanya.
Menurutnya, kejadian ini seharusnya dijadikan titik balik. Pasangan itu perlu memperbaiki komunikasi dan membicarakan makna perhatian serta ekspektasi dalam hubungan. “Pernikahan adalah tentang menyelesaikan masalah bersama dan ini bisa jadi peluang belajar,” pungkas Gottsman.
