Stop Asal Masuk Kulkas! Ini 5 Posisi Menyimpan Makanan yang Benar

Posted on

Menyimpan makanan dalam kulkas tak boleh asal taruh. Agar makanan tak mudah rusak dan basi, ada posisi-posisi yang harus diperhatikan.

Menata kulkas bukan sekadar soal kerapian, melainkan juga berpengaruh terhadap keamanan pangan dan daya tahan makanan.

Banyak orang masih menyimpan bahan makanan secara asal. Tak banyak orang yang menyadari bahwa setiap bagian kulkas memiliki suhu dan fungsi yang berbeda.

Akibatnya, makanan jadi lebih cepat basi, terkontaminasi bakteri, bahkan berisiko membahayakan kesehatan. Dilansir dari Good Housekeeping, (26/6/2025) ada 5 tips untuk menyimpan makanan di dalam kulkas.

Rak bagian atas kulkas sebaiknya digunakan untuk menyimpan makanan siap santap atau ready-to-eat foods. Contohnya seperti daging deli, sisa makanan yang sudah dimasak, camilan siap makan.

Makanan jenis ini tidak memerlukan proses pemasakan ulang yang intens, sehingga penting untuk menjauhkannya dari risiko kontaminasi. Meletakkan makanan siap santap di rak atas membantu mencegah tetesan cairan dari bahan mentah yang biasanya disimpan di bagian bawah kulkas.

Selain faktor keamanan, rak atas juga memiliki suhu yang relatif stabil. Hal ini membuat makanan matang lebih tahan lama dan kualitas rasanya tetap terjaga, asalkan semua makanan disimpan dalam wadah tertutup rapat.

Rak tengah lebih ideal untuk produk susu seperti susu cair, keju, yogurt, mentega, dan krim. Produk dairy membutuhkan suhu dingin yang konsisten, tetapi tidak sedingin bagian paling bawah kulkas.

Rak tengah menawarkan keseimbangan suhu yang tepat untuk menjaga tekstur dan kesegaran produk susu. Jika produk susu disimpan di bagian yang terlalu dingin, teksturnya bisa berubah atau bahkan membeku sebagian.

Sebaliknya, jika disimpan di area yang terlalu hangat, susu dan keju akan lebih cepat basi. Oleh karena itu, rak bagian tengah lebih disarankan.

Rak paling bawah adalah bagian terdingin di dalam kulkas. Area ini sangat cocok untuk menyimpan daging mentah dan ikan segar yang sudah dibungkus dengan rapat.

Suhu rendah membantu memperlambat pertumbuhan bakteri pada bahan pangan berisiko tinggi ini. Menempatkan daging mentah di rak bawah juga berfungsi sebagai langkah pencegahan kontaminasi silang.

Jika terjadi kebocoran cairan dari daging atau ikan, cairan tersebut tidak akan menetes ke makanan lain karena berada di posisi paling bawah. Gunakan wadah tertutup atau alas tambahan untuk menampung cairan agar kebersihan kulkas tetap terjaga.

Laci kulkas dirancang khusus untuk menjaga kelembaban, sehingga sangat ideal untuk menyimpan buah-buahan, sayuran, salad, dan herba segar. Menyimpan bahan segar di laci membantu menjaga tekstur dan kesegarannya lebih lama.

Bagian laci juga melindungi buah dan sayur dari paparan langsung udara dingin di bagian belakang kulkas. Area tersebut seringkali menjadi titik terdingin yang bisa menyebabkan sayuran membeku, layu, atau cepat rusak.

Sebaiknya simpan buah dan sayur dalam kemasan aslinya atau kantong khusus yang memungkinkan sirkulasi udara. Beberapa kulkas modern juga memiliki pengaturan kelembaban laci yang bisa disesuaikan dengan jenis bahan pangan.

Rak pintu kulkas menjadi area terhangat dan paling sering mengalami perubahan suhu karena sering dibuka-tutup. Oleh sebab itu, bagian ini kurang ideal untuk menyimpan makanan yang mudah rusak.

Gunakan rak pintu untuk menyimpan bahan makanan yang memiliki pengawet alami atau daya tahan tinggi. Seperti saus, kecap, sambal, selai, mustard, dan jus kemasan sebab produk-produk ini relatif aman meskipun terkena fluktuasi suhu.

Hindari menyimpan susu atau telur di rak pintu meskipun banyak kulkas menyediakan tempat khusus. Menyimpannya di rak tengah jauh lebih aman untuk menjaga kesegarannya.

1. Rak Atas

2. Rak Tengah

3. Rak Bawah

4. Bagian Laci

5. Rak Pintu

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Rak paling bawah adalah bagian terdingin di dalam kulkas. Area ini sangat cocok untuk menyimpan daging mentah dan ikan segar yang sudah dibungkus dengan rapat.

Suhu rendah membantu memperlambat pertumbuhan bakteri pada bahan pangan berisiko tinggi ini. Menempatkan daging mentah di rak bawah juga berfungsi sebagai langkah pencegahan kontaminasi silang.

Jika terjadi kebocoran cairan dari daging atau ikan, cairan tersebut tidak akan menetes ke makanan lain karena berada di posisi paling bawah. Gunakan wadah tertutup atau alas tambahan untuk menampung cairan agar kebersihan kulkas tetap terjaga.

Laci kulkas dirancang khusus untuk menjaga kelembaban, sehingga sangat ideal untuk menyimpan buah-buahan, sayuran, salad, dan herba segar. Menyimpan bahan segar di laci membantu menjaga tekstur dan kesegarannya lebih lama.

Bagian laci juga melindungi buah dan sayur dari paparan langsung udara dingin di bagian belakang kulkas. Area tersebut seringkali menjadi titik terdingin yang bisa menyebabkan sayuran membeku, layu, atau cepat rusak.

Sebaiknya simpan buah dan sayur dalam kemasan aslinya atau kantong khusus yang memungkinkan sirkulasi udara. Beberapa kulkas modern juga memiliki pengaturan kelembaban laci yang bisa disesuaikan dengan jenis bahan pangan.

Rak pintu kulkas menjadi area terhangat dan paling sering mengalami perubahan suhu karena sering dibuka-tutup. Oleh sebab itu, bagian ini kurang ideal untuk menyimpan makanan yang mudah rusak.

Gunakan rak pintu untuk menyimpan bahan makanan yang memiliki pengawet alami atau daya tahan tinggi. Seperti saus, kecap, sambal, selai, mustard, dan jus kemasan sebab produk-produk ini relatif aman meskipun terkena fluktuasi suhu.

Hindari menyimpan susu atau telur di rak pintu meskipun banyak kulkas menyediakan tempat khusus. Menyimpannya di rak tengah jauh lebih aman untuk menjaga kesegarannya.

3. Rak Bawah

4. Bagian Laci

5. Rak Pintu

Gambar ilustrasi