Makan seblak di tempat ini dijamin memuaskan. Selain ada lebih dari 50 macam topping, tempat seblaknya juga punya pemandangan langsung ke danau!
Seblak termasuk makanan yang populer di kalangan banyak orang, khususnya anak muda pencinta pedas dan gurih. Kegemaran banyak orang terhadap seblak memicu kehadiran penjual-penjual seblak.
Awalnya mereka menawarkan menu per porsi. Satu porsi biasanya sudah ditentukan topping atau isian dari seblaknya.
Namun belakangan ini banyak penjual seblak yang menawarkan konsep prasmanan dalam artian bebas memilih topping sendiri. Konsep seperti ini membuat pelanggan fleksibel menentukan isian dan porsi seblak.
Pilihan topping atau isian pada seblak prasmanan juga lebih komplet daripada seblak porsian. Selain kerupuk atau bakso biasa, biasanya ada topping-topping kekinian, seperti fish cake, dumpling keju, oden, dan masih banyak lagi.
Harga toppingnya juga dibanderol terjangkau, mulai dari Rp 1.000 an saja.
Banyak warung seblak prasmanan tersebar di daerah Pamulang. Namun salah satu yang tidak boleh dilewatkan yaitu gerai Seblak Jontor yang viral di Pamulang karena punya topping beragam dan berada di lokasi unik.
Lokasinya ada di sebelah danau atau Situ Ciledug. Jadi sehabis memilih seblak, bisa langsung duduk di area belakang untuk menikmati seblak dengan pemandangan langsung ke danau berair tenang. Disarankan ke sini sore hari jadi cuacanya sudah lebih sejuk.
Begini kenikmatan Seblak Jontor di Pamulang!
Seblak dengan konsep prasmanan memang lebih memuaskan. Hal tersebut yang ditawarkan oleh Seblak Jontor di Kedaung, Pamulang ini.
Warungnya memang sederhana saja, hanya menempati sebuah bangunan kecil di pinggir jalan raya besar. Masuk-masuk kamu bisa langsung memgambil seblak yang diinginkan.
Kurang lebih tersedia lebih dari 50 jenis topping. Pilihannya mulai dari aneka kerupuk, aneka mie, mie instan, telur, hingga aneka bakso-baksoan.
Untuk bakso-baksoan atau frozen foodnya disimpan dalam kulkas atau semacam chiller jadi kesegarannya terjaga. Pilihannya juga sangat komplet ada bakso urat, bakso keju, odeng, chikuwa, singapore fish cake, beberapa macam bakso aci atau cilok, dan lain sebagainya.
Ada juga beberapa bagian ayam yang bisa dijadikan pelengkap, seperti bagian sayap ayam, tulang, sampai ceker.
Uniknya ayam-ayam tersebut punya warna kuning karena sebelumnya memang sudah diberi bumbu ungkep, sehingga cita rasanya akan semakin nikmat jika berpadu dengan seblal.
Proses memasak seblak di sini sama seperti warung seblak pada umumnya. Setelah pesanan pelanggan selesai dibayar, mangkuk seblak tersebut langsung masuk ke area dapur.
Area dapur mereka juga open kitchen. Namun uniknya wajan untuk memasak seblaknya tersedia dalam jumlah cukup banyak. Kurang lebih ada 20 wajan tersusun memanjang di area dapur mereka. Beberapa pegawai juga sudah siap sedia di dapur untuk memasak seblak pesanan pelanggan.
Untuk jenis kuahnya bisa pilih sesuai selera. Disediakan kertas berisi pilihan rasa, mulai dari asin, gurih, sampai manis. Tingkat kepedasannya juga bisa disesuaikan, mulai dari kuah bening tanpa sambal, pedas biasa, sedang, sampai ekstra pedas yang sampai menggunakan 5 centong sambal.
Ada juga pilihan seblaknya ingin disajikan dengan banyak kuah, sedang, atau sedikit kuah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
infoFood mencoba 2 macam seblak di sini. Dimasak langsung dengan total kurun waktu kurang lebih 20 menit.
Mangkuk pertama berisi kerupuk seblak warna-warni, otak-otak Singapura, siomay, dan pangsit kering kecil-kecil. Dimasak dengan tingkat kepedasan sedang dan rasa bumbu yang manis, asin, gurih. Kami juga meminta seblaknya dimasak dengan banyak kuah.
Dari tampilan seblak ini memang terlihat kurang menggugah selera. Tekstur kuahnya sangat cair dan terlihat berminyak.
Namun saat diseruput kuahnya, ternyata cita rasanya enak. Ada perpaduan rasa asin gurih yang kuat disusul dengan rasa manis di ujung lidah. Rasa rempah kencurnya juga lumayan tercecap kuat di lidah.
Msngkuk kedua yang kami coba punya isian lebih komplet. Mulai dari kerupuk, kwetiau, odeng, cilok, sampai bakso keju.
Untuk seblak kedua kami pesan tingkat kepedasan sedang dengan rasa asin gurih dan kuah yang sedang. Kami juga menambah jeruk limo sebagai pelengkap.
Dari segi tampilan sama seperti mangkuk sebelumnya. Namun terlihat lebih penuh karens isiannya lebih banyak.
Rasa bumbu seblaknya mlekoh dengan cita rasa gurih asin yang kuat tetapi tidak berlebihan. Diimbangi dengan sentuhan rasa kencur. Semakin enak karena ada kucuran jeruk limo yang menambah rasa asam menyegarkan.
Bakso keju yang paling menarik perhatian kami. Ukurannya agak besar, tekstur baksonya cukup lembut. Dalamnya diisi potongan kecil keju jadi rasa kejunya gak begitu terasa.
Cilok yang kami ambil juga ternyata spesial. Cilok berbentuk bulat diisi dengan telur puyuh. Sedangkan cilok berbentuk panjang diisi dengan semacam daging suwir pedas.
Adonan ciloknya juga kenyal empuk. Rasanya gurih dan enak karena ada irisan daun bawangnya yang bikin harum.
Kalau tertarik makan seblak dengan pemandangan danau, bisa mampir ke Seblak Jontor. Lokasi tepatnya ada di Jl. Siliwangi raya Rt 001/004 no 1, Banten 15416. Buka setap hari pukul 11.00-22.00 WIB.
1. Hadirkan lebih dari 50 jenis topping
2. Dimasak dadakan dengan berbagai pilihan kuah
3. Cita rasa seblak jontor
4. Seblak komplet dengan bakso keju
infoFood mencoba 2 macam seblak di sini. Dimasak langsung dengan total kurun waktu kurang lebih 20 menit.
Mangkuk pertama berisi kerupuk seblak warna-warni, otak-otak Singapura, siomay, dan pangsit kering kecil-kecil. Dimasak dengan tingkat kepedasan sedang dan rasa bumbu yang manis, asin, gurih. Kami juga meminta seblaknya dimasak dengan banyak kuah.
Dari tampilan seblak ini memang terlihat kurang menggugah selera. Tekstur kuahnya sangat cair dan terlihat berminyak.
Namun saat diseruput kuahnya, ternyata cita rasanya enak. Ada perpaduan rasa asin gurih yang kuat disusul dengan rasa manis di ujung lidah. Rasa rempah kencurnya juga lumayan tercecap kuat di lidah.
Msngkuk kedua yang kami coba punya isian lebih komplet. Mulai dari kerupuk, kwetiau, odeng, cilok, sampai bakso keju.
Untuk seblak kedua kami pesan tingkat kepedasan sedang dengan rasa asin gurih dan kuah yang sedang. Kami juga menambah jeruk limo sebagai pelengkap.
Dari segi tampilan sama seperti mangkuk sebelumnya. Namun terlihat lebih penuh karens isiannya lebih banyak.
Rasa bumbu seblaknya mlekoh dengan cita rasa gurih asin yang kuat tetapi tidak berlebihan. Diimbangi dengan sentuhan rasa kencur. Semakin enak karena ada kucuran jeruk limo yang menambah rasa asam menyegarkan.
Bakso keju yang paling menarik perhatian kami. Ukurannya agak besar, tekstur baksonya cukup lembut. Dalamnya diisi potongan kecil keju jadi rasa kejunya gak begitu terasa.
Cilok yang kami ambil juga ternyata spesial. Cilok berbentuk bulat diisi dengan telur puyuh. Sedangkan cilok berbentuk panjang diisi dengan semacam daging suwir pedas.
Adonan ciloknya juga kenyal empuk. Rasanya gurih dan enak karena ada irisan daun bawangnya yang bikin harum.
Kalau tertarik makan seblak dengan pemandangan danau, bisa mampir ke Seblak Jontor. Lokasi tepatnya ada di Jl. Siliwangi raya Rt 001/004 no 1, Banten 15416. Buka setap hari pukul 11.00-22.00 WIB.
3. Cita rasa seblak jontor
4. Seblak komplet dengan bakso keju
