Batagor Bandung identik disiram kuah kacang yang kental dan gurih. Namun di tempat ini ada kreasi batagor yang disajikan dengan kuah mi kocok. Rasanya gurih menyegarkan!
Batagor alias bakso tahu goreng merupakan salah satu makanan khas Bandung yang kerap dijadikan oleh-oleh. Banyak rekomendasi batagor enak pun dapat ditemukan di kota kembang ini.
Dari sekian banyak tempat, ada pendatang baru yang layak dicoba. Namanya Batagor Sinar Kencana yang berlokasi di Jalan Buahbatu, Kota Bandung.
Menunya unik karena tak hanya batagor bumbu kacang, tapi juga batagor dengan paduan mi instan goreng dan guyuran kuah kaldu yang biasa untuk mi kocok.
Adonan batagornya juga berbeda karena di dalamnya berisi telur puyuh. Lalu ada sebutir bakso yang tentunya dapat menggugah selera para pencinta batagor.
infoJabar mencicipi batagor unik ini. Rasanya enak dengan porsi cukup banyak dan ukuran batagor yang cukup besar.
Desi, seorang pengunjung mengatakan paling suka batagor dengan kuah mi kocok. “Kuahnya penuh rempah, bikin hangat perut,” kata Desi.
Desi menyebut, pembeli bisa memadukan kuah itu dengan saus dan kecap. Namun, Desi lebih memilih kuah bening. Menurutnya ditambah sesendok sambal dan jeruk purut, kuah batagor itu menjadi lebih nikmat.
“Rasanya terbaik. Porsinya cukup, recomended bagi saya, pokoknya wajib dicoba buat warga luar kota jika datang ke Kota Bandung,” ujarnya.
Pengelola Batagor Sinar Kencana, Riyandi mengatakan, kuah mi kocok yang dipadukan dengan batagor menjadi pembeda Batagor Sinar Kencana dengan batagor lain.
“Batagor Sinar Kencana khasnya menggunakan kuah mi kocok. Biasanya kuah batagor itu lite tapi kita pakai kuah mi kocok, medok,” katanya kepada infoJabar.
Siomaynya juga berbeda. “Pembedanya di siomay gorengnya. Biasanya polosan kita ada telur puyuhnya dan bumbu kacangnya gunakan bumbu rahasia dan cocok dipadukan dengan mi goreng, jadi ada kuahnya, ada mi gorengnya,” ungkap Riyandi.
Sejak dibuka September 2024 lalu, Riyandi menyebut kunjungan ke Batagor Sinar Kencana, apalagi saat hari libur cukup banyak. “Alhamdulillah ramai, sehari kurang lebih 500 porsi per hari, harga mulai Rp12 ribu,” ujarnya.
Khusus bagi wisatawan luar kota, Riyandi menyebut bisa membeli kemasan khusus oleh-oleh dengan kemasan menggunakan besek bambu. “Take away bisa, oleh-oleh bisa, jadi bisa digunakan sebagai oleh-oleh Bandung juga,” tutupnya.
Artikel ini sudah tayang di infojabar dengan judul ““
Kuah Istimewa yang Jadi Pembeda
