Pencinta kuliner kini punya pilihan baru di kawasan Kota Wisata, Cibubur, Kabupaten Bogor, Pho Tastical, restoran dengan spesialisasi makanan Vietnam. Meski baru hitungan minggu beroperasi sejak 28 Agustus 2025 lalu, resto ini sudah ramai pengunjung karena menawarkan menu autentik khas Vietnam dengan harga ramah di kantong.
Pho Tastical bukan sekadar pendatang baru. Restoran ini sebenarnya sudah lebih dulu hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Cabang di Kota Wisata menjadi outlet kedua sekaligus pionir pho di kawasan Cibubur.
“Di kota wisata ini belum ada pho sama sekali, Ini pho satu-satunya di luar Trans Studio Mall (TSM) Cibubur,” ujar Ellen, pemilik Pho Tastical, kepada infoFood, Rabu (17/8/2025).
Ellen mengaku terkejut dengan sambutan warga Cibubur. Baru seminggu beroperasi, resto ini langsung dipadati pengunjung. Harga yang relatif lebih murah dari restoran pho lain menjadi salah satu daya tarik.
“Kalau di mall bisa Rp 80 ribuan, di sini hanya sekitar Rp 50 ribuan. Bahkan sekarang masih ada promo diskon,” jelasnya.
Rahasia Kaldu: Direbus Selama 18 Jam
Menariknya, yang membuat Pho Tastical berbeda adalah kuah kaldu pho yang direbus hingga 18 jam. Proses panjang ini menghasilkan kaldu gurih dengan aroma rempah yang dalam, namun tetap ringan ketika disantap.
“Untuk menghasilkan kaldu. Kaldunya pakai daging sapi. Ada pakai sumsumnya. Dimasak 18 jam. Itu yang paling penting. Udah pernah coba juga, karena kan kadang mikir 18 jam gini juga ya? Itu cuma berapa jam yang harus dimasak. Coba kalau di bawah itu, ternyata kurang gitu. Rempahnya kurang nendang,” kata Ellen.
Resep ini bukan sembarangan. Ellen dan tim belajar langsung dari chef asli Vietnam yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dapur. Bahkan sekitar 50% bahan baku, mulai dari noodle pho, kulit lumpia, hingga minyak khusus, diimpor langsung dari Vietnam. Sisanya dipadukan dengan bahan lokal agar tetap cocok dengan selera orang Indonesia. Meski autentik, Ellen memastikan cita rasa pho mudah diterima lidah lokal.
“Kalau 90 persen sih saya bilang masuk ya, Mirip lidahnya (Indonesia sama VIetnam. Karena masih sama-sama Asia. Orang Indonesia kan masih suka sop buntut, masih suka bakso. Mirip kan berkuah-kuah juga,” katanya.
Selain mengedepankan keaslian resep, Pho Tastical juga hadir dengan konsep ‘fantastik enak, fantastik murah’. Nama Tastical sendiri diambil dari kata tasty dan fantastical, yang mencerminkan cita rasa enak dengan harga bersahabat.
Ellen menuturkan bahwa dirinya memang pecinta pho. Dari kecintaannya itu, ia tahu betul pho yang enak seperti apa.
“Terus kan ada rempah-rempah. Herbs. Makanya dia sehatnya itu karena dari herbsnya. Herbal. Nggak sekedar makan enak, tapi herbalnya banyak,” ujarnya.
infoFood pun berkesempatan mencoba langsung menu andalan Pho Tastical. Pastinya yang paling utama adalah Pho yang original, Mi khas Vietnam dalam kuah kaldu 18 jam dengan irisan daging sapi dan taburan daun bawang. Kuahnya segar, tidak bikin eneg, apalagi dengan tambahan cabai rawit hijau, jeruk nipis, tauge, dan daun mint.
Selain itu, ada varian Pho Cha Gio Thit Bo yang terdiri dari Bihun siram dengan grilled beef. Kuahnya disajikan terpisah sehingga bisa disesuaikan selera. Pelengkap seperti lumpia kering, wortel, dan tauge membuat rasanya makin kompleks.
infoFood juga sempat mencoba Com Chien Trung atau Nasi Goreng khas Viternam. Sekilas tampak seperti nasi goreng kecap berwarna kuning keemasan. Ternyata warnanya berasal dari minyak khas Vietnam, bukan kecap. Rasanya gurih dengan aroma yang unik.
Camilan andalannya ada Cha Gio (Lumpia Goreng) dan Goi Cuon (Lumpia Basah). Lumpia dengan kulit tipis impor dari Vietnam, renyah di luar dan segar di dalam. Cocok disantap dengan saus asam manis khas Vietnam.
Sebagai penutup, infoFood mencoba Salad Daging Sapi yang terdiri dari sayuran segar, bawang merah, dan irisan daging sapi tipis yang membuatnya ringan sekaligus mengenyangkan.
Tak lupa, minuman khas yang unik di antaranya ada Es Che Ba Mau. Minuman segar berisi kacang merah, kacang hijau, jelly, dan susu. Rasa manis gurihnya pas untuk menutup santapan. Selain itu ada kopi Vietnam yang pekat serta lemongrass tea hangat dengan batang serai utuh. Setiap menu menghadirkan cita rasa yang berbeda namun tetap konsisten ringan, segar, dan tidak bikin eneg.
Resto ini hadir dengan interior kasual modern yang cocok untuk keluarga. Target pasarnya pun luas, mulai dari anak muda, pekerja kantoran, hingga keluarga yang ingin makan bersama.
Pho Tastical juga aktif mengikuti tren digital. Mereka menggandeng food vlogger untuk promosi serta memaksimalkan layanan pesan antar melalui GoFood, Grab, dan ShopeeFood.
Kisah Inspiratif di Balik Resto
Di balik lahirnya Pho Tastical, ada cerita inspiratif dari sang pemilik. Ellen merupakan penyintas kanker ovarium yang baru selesai menjalani kemoterapi pada akhir 2024. Kondisi itu sempat membuatnya berhenti sejenak dari dunia kuliner, namun kecintaan pada memasak membuatnya kembali bangkit.
“Aku setahun, waktu menjalani ini. Kemo-nya 6 kali. Sebulan sekali. Tapi nggak kelihatan ya, badannya ini ya. Sehat-sehat aja. Masih bisa dikasih waktu untuk berkarya, ya kan,” semangatnya.
Ellen berharap Pho Tastical bisa menjadi ikon kuliner Vietnam di Cibubur dan berkembang ke kota lain.
“Maunya sih jadi ikonnya pho di Cibubur. Karena memang belum ada pho di sini kan. Jadi orang tahu kalau mau makan pho, ya di Tastical,” kata Ellen.
Dengan cita rasa autentik, harga terjangkau, dan sentuhan personal dari pemiliknya, Pho Tastical hadir sebagai opsi kuliner yang sayang dilewatkan ketika berkunjung ke Cibubur.