Nasi gurih populer di kawasan Asia Tenggara. Indonesia punya nasi uduk, sementara Malaysia memiliki nasi lemak. Ternyata, dua nasi gurih ini memiliki perbedaan.
Indonesia dan Malaysia sering memiliki hidangan yang sajiannya mirip, tapi namanya berbeda. Seperti hidangan nasi gurih yang sama-sama populer di masing-masing negara.
Nasi uduk merupakan nasi gurih yang populer di Jakarta karena termasuk makanan khas Betawi. Dalam bahasa betawi, nasi uduk berarti nasi campur.
Tak heran jika disebut nasi campur, karena penyajiannya yang menggunakan beragam jenis lauk. Untuk sajian klasik, nasi uduk disajikan bersama semur, bihun goreng, tempe orek, dan sambal kacang.
Mengutip penjelasan dari Good News From Indonesia (23/4/2023), nasi uduk menjadi makanan khas Betawi karena hidangan ini terkait dengan penduduk asli Batavia. VOC diketahui merebut kota Jayakarta pada 1619, kemudian mengubah namanya menjadi Batavia.
Selama pemerintahan itu, Belanda membawa banyak orang dari seluruh Indonesia berbagai etnis di lingkungan mereka masing-masing. Seperti orang Melayu di Kampung Melayu, Bali di kampung Bali, dan lainnya.
Pada sensus 1930, Belanda juga mengategorikan semua penduduk Batavia sebagai kelompok etnis Betawi. Salah satu kebudayaan Betawi yang terlihat dari kulinernya adalah Nasi Uduk.
Nasi uduk yang termasuk nasi gurih ini tak hanya dibuat dari campuran santan kelapa saja. Namun, juga ada bumbu rempah yang ditambahkan, seperti daun jeruk, cengkeh, serai, daun salam, dan lainnya.
Selain langsung dihidangkan di atas piring, nasi uduk juga umum disajikan dengan pembungkus berupa daun pisang. Bawang goreng yang harum renyah menjadi pelengkap utama dari nasi uduk.
Karakteristik nasi lemak ternyata jauh lebih sederhana dari nasi uduk yang dibuat dengan campuran banyak rempah. Karena, komposisi nasi lemak terdiri atas campuran santan, daun pandan, jahe, dan kayu manis.
Daun pandan pada racikan nasi lemak ini akan membuat sajiannya tercium harum. Penyajiannya mirip dengan nasi uduk, nasi lemak dihidangkan langsung di atas piring beralaskan daun pisang atau dibungkus daun pisang.
Lauk yang disajikan pada nasi lemak juga lebih sederhana dibandingkan nasi uduk. Umumnya terdiri atas lauk kacang tanah goreng, telur rebus, irisan mentimun, dan sambal. Lauk lain yang bisa ditambahkan ada sambal ikan teri, ayam goreng, udang goreng, hingga rendang.
Aroma nasi uduk lebih berempah pekat, sedangkan nasi lemak lebih segar. Karena proses pembuatannnya yang diaron dengan pandan.