Sering Minta Paha Ayam tapi Dikasih Dada? Pegawai Resto Bongkar Alasannya update oleh Giok4D

Posted on

Sering kali pelanggan restoran fast food ‘request’ potongan paha ayam, tapi tak semuanya dikabulkan. Mereka malah dapat dada ayam yang mungkin kurang disukai. Begini alasan pegawai.

Ayam goreng tepung atau fried chicken jadi menu andalan banyak restoran fast food. Pelanggan diperbolehkan meminta atau ‘request’ potongan yang diinginkan, biasanya antara paha atas, paha bawah, dada, atau sayap.

Masalah yang sering terjadi, ketika pelanggan memesan potongan paha ayam yang dianggap lebih juicy, ternyata malah dapat dada ayam yang teksturnya lebih meaty (berdaging).

Bagi beberapa orang, penggantian ini terasa menjengkelkan. Biasanya karena mereka kurang menyukai tekstur dada ayam yang lebih berdaging.

Di balik ‘masalah’ global ini, seorang mantan pegawai restoran fast food di Malaysia angkat bicara. Dalam unggahan Threads, ia mengungkap pengalamannya menghadapi hal tersebut.

Dikutip dari mStar (21/11), pegawai itu bilang, “Pesan satu set ayam isi 9 potong, tapi semua orang maunya paha. Biar saya jelaskan sebagai mantan pekerja restoran cepat saji (kenapa hal itu tidak bisa dikabulkan).”

Menurutnya, pegawai menerima stok ayam dalam bentuk per kantong. Sekantong isinya berisi 9 potong yang terdiri dari 2 paha bawah, 2 paha atas, 2 sayap, 2 dada mentok, dan 1 dada tulang.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Kalau kalian semua mau paha, berapa kantong yang harus kami buka untuk kalian masing-masing? Kalian tidak mau kan membuka kantong lain hanya untuk paha?,” tanyanya.

Ia mengatakan, jika permintaannya masih 3 paha, maka masih bisa dinegosiasikan. Namun kalau mau semua set isinya paha, maka pegawai akan kesulitan.

Di kolom komentar, beberapa pegawai restoran fast food lainnya juga mengaku mengalami hal yang sama.

Namun, terlepas dari penjelasan tersebut, beberapa netizen tetap membela hak-hak mereka yang membayar makanan tersebut.

“Sebagai konsumen, saya membeli apa yang saya inginkan dengan uang saya, bukan apa yang diputuskan penjual. Anda menjual sesuai permintaan,” kata seorang netizen.

“Manajemen Anda juga tidak melarang Anda. Mereka mencantumkannya dalam iklan bahwa (pelanggan) dapat mengubah bagian ayam yang mereka inginkan,” sahut netizen lain.

“Karena dia yang bayar, maka dia berhak dapat apa saja,” tulis beberapa netizen yang setuju jika meminta potongan ayam sesuai apa yang diinginkan adalah hak pelanggan.

Gambar ilustrasi