Restoran milik pria 84 tahun ini akhirnya banjir pelanggan. Ia cukup kewalahan, tetapi senang karena selama ini restorannya sepi pengunjung.
Membangun sebuah bisnis restoran dan mempertahankannya selama bertahun-tahun bukanlah tugas mudah. Banyak pemilik usaha memutuskan untuk pensiun atau gulung tikar karena beberapa alasan.
Salah satu faktor yang paling memengaruhi yaitu sepinya pembeli. Pemasukan restoran pun berujung sedikit. Padahal, usaha butuh penghasilan lagi untuk membayar sewa gedung, membeli bahan makanan, dan biaya operasional lain.
Meskipun banyak pemilik usaha menyerah ketika berhadapan dengan tantangan terkait jumlah pelanggan sepi, tetapi tidak dengan pria ini.
Samad Afghanipour memiliki restoran Samad’s Cafe yang berlokasi di Dallas, Texas. Pria asal Iran ini memang sejak lama memiliki cita-cita untuk membangun sebuah kafe.
Ia telah bekerja sendiri di dapurnya selama hampir 37 tahun. Samad mengaku bangga dengan keterampilan memasaknya dan senang membagikan kenikmatan tersebut kepada semua pelanggan.
Makanan yang ditawarkan di Samad’s Cafe juga dibuat dengan bahan-bahan segar. Saat ini ia sudah membuat pesanan pelanggan mulai dari pagi hari, pukul 07.00. Semuanya juga akan siap di pukul 11.30 siang. Barulah Samad membuka pintu restoran untuk pelanggan.
Makanan yang ditawarkan berupa lamb shank dengan kuah kaldu, disajikan dengan nasi ala Persia, nasi putih, dan flatbread lavash.
Sayangnya, dulu restoran milik pria lanjut usia ini sepi pembeli. Sampai akhirnya seorang video milik konten kreator viral.
Konten kreator lokal bernama Samuel Olvera menunjukkan pengalamannya ketika makan di restoran Samad. Samuel juga yakin kalau restoran tersebut berpeluang disukai.
Benar saja, sejak video tersebut viral, banyak pelanggan berdatangan. Samad’s Cafe juga mendapat lebih banyak ulasan baik.
Bisnisnya ini berkembang sangat pesat. Bahkan, pria 84 tahun itu juga banyak mendapat donasi.
Tantangannya saat ini hanya merasa kewalahan dengan pelanggan yang terus berdatangan, karena ia hanya bekerja sendiri di restorannya.
Namun, hal tersebut tampaknya sudah diatasi karena Ia akan memanggil putranya, Amir Bagshahi untuk membantu.
“Sekarang melihatnya akhirnya mendapatkan ketenaran yang pantas diterimanya, itu luar biasa karena makanannya benar-benar sehat dan bergizi serta berasal dari hati,” jelas anaknya.
Samad merasa bersyukur dengan kondisi bisnisnya saat ini. Menurutnya internet merupakan sebuah anugerah karena bisa membuat restorannya banjir pembeli.