Borong ayam goreng setiap hari, pria ini punya alasan mulia. Lalu ada daftar gado-gado legendaris hingga tempat makan berusia puluhan taun di Bandung.
Punya tujuan yang mulia, pria asal Malaysia ini setiap hari rutin membeli ayam goreng sampai 30 potong di restoran yang sama. Bahkan kebiasaannya ini sampai membuat pemilik resto penasaran.
Kemudian di Jakarta, ada banyak tempat makan gado-gado yang terbilang legendaris. Selain banyak penggemarnya, gado-gado di lima tempat ini terkenal dengan rasanya yang enak sejak dulu.
Begitu juga dengan daftar lima tempat makan legendaris di Bandung. Setiap tempat makan ini memiliki ciri khas masing-masing, serta sudah beroperasi selama puluhan tahun.
Berikut tiga artikel paling menarik pembaca infoFood kemarin (20/05).
Jika biasanya seseorang hanya membeli beberapa potong ayam goreng untuk dimakan sendiri. Beda halnya dengan pengunjung pria yag satu ini. Lewat curhatan yang dibagikan Azrul, pemilik resto di Kuala Lumpur ini punya pelanggan yang unik.
Setiap harinya pengunjung tersebut selalu datang untuk membeli 20-30 potong ayam goreng. Azrul sampai penasaran dan akhirnya bertanya, ternyata ayam goreng itu digunakan untuk memberi makan kucing-kucing liar. Aksi pengunjung ini tentunya mengundang pujian.
Di Jakarta, gado-gado dikenal sebagai menu olahan sayur yang favorit dan sering juga disebut sebagai salad tradisional khas Jakarta. Ada banyak tempat gado-gado yang terbilang legendaris karena sudah berjualan puluhan tahun.
Mulai dari Gado-gado Direksi yang dikenal sebagai langganan para perjabat, kemudian ada gado-gado Bu Tini, legendaris tapi cukup ‘hidden gem’. Beberapa bahkan sudah buka dari tahun 1960-an.
1. Pria Borong Ayam
2. Gado-gado Legendaris di Jakarta
