Hidup dalam keterbatasan, pria ini bagikan kisahnya bertahan hidup selama sembilan tahun. Salah satunya dengan menyantap makanan sisa bekas pengunjung restoran.
Tak hanya media sosial X, kini Thread menjadi tempat banyak orang berbagi kisah dan pengalaman hidup. Seperti yang baru-baru ini dibagikan seorang pria asal Malaysia bernama Zang, lewat akun Thread miliknya @zwingzang (31/05).
Ia menceritakan bahwa sejak tahun 2015, ia sudah tidak dibiayai oleh keluarganya lagi. Ia juga tidak memiliki tempat tinggal dan uang ketika keluar dari rumah keluarganya.
Akhirnya Zang harus memutar otak untuk bertahan hidup sekaligus nekat menyantap makanan sisa bekas pengunjung di restoran, pujasera sampai dari tempat sampah.
Untuk bertahan hidup, ia terbiasa mencari sisa makanan yang masih layak konsumsi di food court atau mengambil makanan dari tempat sampah yang ia anggap bersih.
Zang juga memanfaatkan fasilitas toilet di pom bensin dan rumah sakit, untuk mandi dan mencuci pakaiannya. Zang sudah terbiasa tidur di dalam mobilnya atau bangunan kosong karena ia tidak memiliki tempat tinggal. Ia menggunakan sepeda sebagai alat transportasi utama, dan memanfaatkan perpustakaan umum untuk mengisi daya ponselnya, serta menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan atau kuliah.
Meski hidup dalam kondisi yang serba kekurangan, ia tidak meminta bantuan, subsidi, atau belas kasihan. Ia menjelaskan bahwa gaya hidup ini dijalaninya bukan karena pilihan, tetapi karena tidak memiliki alternatif.
Zang kini masih menyelesaikan pendidikannya untuk meraih gelar sarjana dan juga bekerja. Tentunya Zang merasa sistem kerja konvensional dan tekanan sosial sering membuatnya lelah secara mental dan fisik.
Tanggapan netizen pun beragam saat membaca kisah hidup Zang. Sebagian menyampaikan simpati dan memberi saran, seperti bekerja di restoran yang kerap menyediakan makanan gratis bagi stafnya.
Beberapa bahkan menyarankan Zang untuk datang ke lokasi penampungan di Kuala Lumpur, tempat relawan rutin membagikan makanan gratis kepada tunawisma.
Namun, tidak sedikit pula yang merespons dengan kritik tajam, mempertanyakan cara hidupnya dan menyindir kepemilikan mobil serta ponsel di tengah keterbatasannya.
Menanggapi komentar tersebut, pria itu menjelaskan bahwa ponsel merupakan alat vital untuk bekerja dan belajar. Sementara itu, mobilnya hanya digunakan sebagai tempat tidur dan penyimpanan barang. Sampai sekarang Thread milik Zang ini masih jadi topik perbincangan yang hangat di media sosial.