Pesan hidangan fish and chips secara online memang lebih praktis. Namun, pelanggan merasa rugi setelah tahu harganya beda jauh dengan pengambilan langsung di restoran!
Kehadiran aplikasi ojek online atau pesan antar makanan memang memudahkan banyak pelanggan. Di satu sisi, pelanggan bisa memesannya dimanapun dan kapanpun. Pelanggan hanya perlu membuka aplikasi, memilih menu, bayar, dan menunggu pesanan sampai.
Namun di sisi lain, ada juga risiko yang harus dihadapi pelanggan. Pesanan makanan bisa saja tumpah atau rusak di tengah jalan. Selain itu, dari segi biaya juga akan berbeda dengan pesan langsung ke restoran.
Belum lama ini, pelanggan di situs Reddit mempermasalahkan harga fish and chipsnya ketika dipesan secara online atau dibeli langsung di restoran.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Menurut pengguna Reddit yang tidak diketahui namanya tersebut, pesanan fish and chipsnya menjadi jauh lebih murah £16.13 (Rp 354 ribu) ketika ia memesan langsung di restoran daripada memesannya lewat online, lapor mirror.co.uk (26/11).
Ia mengunggah foto pesanannya lewat aplikasi Just Eat dan membandingkan dengan tagihan jika fish and chips dibeli langsung ke restoran.
Dalam unggahannya, total biaya pesanan fish and chips di ojek online mencapai £38.03 (Rp 834.640). Sedangkan kalau memilih untuk mengambilnya sendiri di restoran, total harganya menjadi hanya £21.90 (Rp 480.637).
Pengguna Reddit itu terkejut melihat perbedaan biaya ini. Pasalnya perbedaan tersebut tidak hanya soal biaya pengiriman, tetapi harga dari menu-menunya juga berbeda.
Misalnya chips berukuran besar di aplikasi Just Eat harganya dibanderol £5.90 (Rp 129.000). Namun kalau diambil langsung di restoran harga menu tersebut hanya £3.80 (Rp 83.000).
Unggahanya lantas dibanjiri berbagai macam komentar netizen.
Seorang netizen menganggap kalau biaya pengiriman sebesar £1.19 (Rp 26.000) merupakan kejahatan sesungguhnya.
Ada juga netizen yang berkomentar, “Saya tidak keberatan dengan biaya pengiriman yang konyol, tetapi seharusnya ilegal memiliki harga dasar yang sangat berbeda pada makanan.”
Di sisi lain, seorang netizen seolah berterima kasih atas kehadiran layanan pesan antar makanan online. Menurutnya sistem online ini justru memudahkan orang-orang di bidang kesehatan atau industri lain yang tidak memiliki banyak kesempatan untuk datang langsung ke restoran.
