Pentingnya Sertifikasi Halal untuk Jaga Kepercayaan Konsumen

Posted on

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI, pada tahun 2024 jumlah penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 281 juta jiwa dengan lebih dari 244 juta jiwa beragama Islam.

Maka dari itu, produk halal merupakan concern yang sangat penting bagi perusahaan, termasuk perusahaan FMCG (Fast-Moving Consumer Goods). Melihat kondisi tersebut, perusahaan FMCG seperti Unilever Indonesia berupaya secara serius selama lebih dari 91 tahun di Indonesia untuk bukan hanya menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat, namun juga memastikan kualitas dan kehalalan produk melalui penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) secara menyeluruh dari hulu ke hilir, melalui berbagai langkah berikut.

1. Sertifikasi Halal

Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapatkan sertifikasi SJPH sejak 31 tahun yang lalu, saat ini kedelapan pabriknya yang ada di Cikarang dan Rungkut seluruhnya telah mendapatkan sertifikasi SJPH. Semua produk yang diproduksi juga telah mendapat sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

2. Integrasi Penerapan Sertifikasi Jaminan Produk Halal

Perusahaan secara konsisten melalukan penerapan SJPH dari Hulu ke Hilir, dengan menerapkan 5 kriteria SJPH dimulai dari komitmen & tanggung jawab, bahan, proses produk halal, produk, dan monitoring serta evaluasi. Unilever Indonesia juga menerapkan sistem digital control untuk penerapan SJPH di aktivitas-aktivitas kritis di setiap proses. Mulai dari proses pengembangan produk atau inovasi baru, proses penerimaan dan inspeksi terhadap bahan, proses produksi, cleaning process setelah proses produksi, hingga storage process atau penyimpanan bahan dan juga produk jadi.

3. Komitmen terhadap Kehalalan melalui Tim Khusus

Untuk memastikan SJPH berjalan dengan baik, Unilever Indonesia membentuk tim khusus yang bertugas memonitor implementasi SJPH secara end-to-end dan telah mendapatkan pelatihan dan sertifikat sebagai penyelia halal. Pembentukan tim khusus ini menjawab tantangan bagaimana Perusahaan terus memastikan setiap proses, mulai dari pengadaan bahan dengan mitra sampai produksi sehingga penerapan SJPH dilakukan secara tepat dan berkelanjutan.

4. Kolaborasi & Edukasi

Industri memainkan peran yang sangat penting untuk mengedukasi konsumen akan pentingnya sertifikasi halal. Unilever Indonesia secara aktif melakukan edukasi tentang komitmen halal yang mereka jalankan, di antaranya menaruh logo halal di seluruh packaging yang diproduksi dan dijual di Indonesia, menggunakan berbagai platform, mulai dari media sosial hingga kampanye offline, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga terkait untuk mengedukasi pentingnya Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH) yang bisa meningkatkan kualitas sistem produksi dan standar mutu serta keamanan produk.