Seorang pengantar makanan tega menghina seorang guru yang merupakan pelanggannya. Hanya gegara menunggu lama hingga berlaku rasis dengan kasar.
Memesan makanan secara online tentu memiliki tujuan utama untuk memudahkan. Apalagi bagi orang-orang yang tak punya waktu banyak atau tak bisa meninggalkan pekerjaannya sama sekali.
Perut yang lapar dapat langsung teratasi setelah pengantar makanan tiba di depan pintu. Namun seringkali oknum-oknum pengantar makanan justru membuat pelanggannya sendiri merasa tak nyaman.
Seperti seorang pengantar makanan yang dilaporkan menghina dengan perkataan rasis dan kasar. Melansir World of Buzz (24/4) insiden ini diawali ketika seorang guru memesan makanan secara online.
Guru wanita berusia 27 tahun ini memesan makanan melalui aplikasi e-hailing. Kejadian tersebut berlangsung ketika ia menerima pemberitahuan pada aplikasi bahwa pengantar makanan yang ditugaskan sudah tiba di restoran.
Tetapi setelah ditanya, ternyata pengantar makanan tersebut sudah tiba di depan apartemennya. Wanita tersebut bergegas mengambil makanannya dan tak sabar untuk menyantap menu yang telah dipesan.
Baru beberapa menit menunggu, saat wanita tersebut menuruni tangga, tak disangka pengantar makanan itu mengirimkan pesan yang tak sopan. Ia berlaku rasis dan berkata kasar karena merasa pelanggannya datang terlalu lama.
“Hai, saya di sini. Jika kamu tidak ingin mengambil makananmu, jangan memesan. Dasar kau Hindu!” ujar pengantar makanan tersebut dalam pesan singkat pada aplikasi pesan makanan online.
Tak terima dengan perlakuan tersebut pelanggan terkait langsung mengunggah tangkapan layar dari percakapan tersebut. Tak disangka kekecewaan lantas viral dan mendapatkan perhatian dari banyak netizen.
Menteri Persatuan Nasional Malaysia, Datuk Aaron Ago Dagang, sampai turun tangan menanggapi kejadian ini. Dalam pernyataannya beliau akan bertindak tegas dan memberikan hukuman kepada pengantar makanan yang berlaku rasis tersebut.
Sebagai negara majemuk dengan banyak suku, agama, dan ras yang ada di dalamnya kejadian rasis masih marak terjadi di Malaysia. Hal ini tentu tidak dibenarkan oleh Aaron sehingga ia tengah mengusut tuntas dan akan memberlakukan larangan bagi pengantar makanan tersebut untuk kembali bekerja.
Pihak e-hailing bergerak cepat dengan melakukan suspend terhadap akun pengantar makanan tersebut. Pasalnya menunggu sejenak untuk pelanggan mengambil makanan adalah hal sepele dan wajar terjadi bagi pengantar makanan tetapi tak ada sedikitpun toleransi bagi orang-orang yang berlaku rasis.