Pencinta Teh Perlu Tahu, Ini 5 Perbedaan Matcha dan Hojicha

Posted on

Meskipun serupa, tetapi antara matcha dan hojicha sebenarnya adalah dua jenis teh hijau yang berbeda. Keduanya punya ciri khas masing-masing.

Teh asal Jepang dikenal akan kualitas teh hijaunya. Beberapa yang populer di Indonesia adalah matcha dan hojicha. Keduanya sering diseduh menjadi latte atau topping kue.

Namun, banyak yang menganggap bahwa keduanya adalah jenis teh hijau yang sama. Padahal faktanya, matcha dan hojicha memiliki perbedaan pada rasa, aroma, dan warna.

Tak hanya secara tampilan, kandungan kafein pada matcha dan hojicha juga berbeda. Dikutip dari Getcrafti.sg, berikut perbedaan keduanya.

Matcha diproduksi dari daun teh muda yang digiling hingga menjadi bubuk halus. Sementara hojicha tidak hanya dibuat dari daun, tetapi juga batang dan tangkai tanaman teh.

Bagian-bagian dari tanaman teh tersebut kemudian dipanggang pada suhu 200 derajat Celcius. Setelah itu dibiarkan dalam bentuk daun utuh atau digiling menjadi bubuk seperti matcha.

Matcha mengandung kafein 20 kali lebih banyak daripada hojicha. Umumnya, dalam 100 gram matcha mengandung 3,2 gram kafein.

Ini karena matcha dibuat dari daun teh muda yang kandungan kafeinnya tinggi. Dengan begitu matcha lebih cocok diminum di pagi hari, sementara hojicha cocok di malam hari.

Hojicha yang hanya mengandung 0,13 gram kafein per 100 gramnya. Ini karena hojicha menggunakan bagian tanaman teh yang secara alami lebih rendah kafeinnya.

Selain itu, suhu panas dari proses pemanggangan juga dapat memecah sebagian kafein yang ditemukan di daun.

1. Perbedaan bahan matcha dan hojicha

2. Kandungan kafein matcha dan hojicha

Ciri khas matcha dan hojicha ada di halaman berikutnya.

Gambar ilustrasi