Pemilik Resto Ramen Marah dan Kejar Pengunjung yang Tak Beri Tip, Video Viral di Instagram

Posted on

Pemilik resto ramen ini marah, bahkan nekat sampai mengejar pengunjung yang tidak meninggalkan uang tip setelah makan. Videonya pun viral di Instagram.

Pemberian uang tip pada pelayan restoran di beberapa negara terkesan wajib, terutama di Amerika. Karena uang tip ini biasanya ditunjukkan langsung untuk pelayan resto yang mendapatkannya.

Salah satu alasannya, karena gaji pelayan di resto atau kafe di Amerika terbilang rendah, sehingga pelayan hingga pemilik resto bergantung pada uang tip dari pengunjung untuk uang tambahan tersebut.

Namun di balik memberikan budaya uang tip yang sudah lumrah, kerap terjadi kericuhan yang memicu pro dan kontra.

Dilansir dari NYPost (30/04), baru-baru ini seorang pengunjung resto ramen Table to Stix di Evanston, Illinois, Amerika, membagikan pengalaman tak enaknya usai dikejar oleh pemilik resto tersebut.

Pengunjung yang mengunggah videonya di akun Instagram miliknya @capital_gentlemen, bercerita bahwa awalnya ia makan ramen di resto tersebut. Total ramen yang dipesannya dengan biaya pajak sekitar USD 19.89 (Rp 331.000). Pengunjung ini merasa tidak ada yang salah, ia bayar dengan uang tunai sebesar USD 20 (Rp 333.000).

Tapi tak lama ia keluar dari resto tersebut, pemilik resto bernama Kenny Chou langsung marah bahkan mengejarnya sampai ke luar restoran.

Di video itu, tampak Kenny dengan geram bertanya mengapa pengunjung ini tidak meninggalkan uang tip sama sekali. Bahkan Kenny sempat mengeluarkan kata-kata kasar untuk memaki pengunjung tersebut.

Pengunjung itu bertanya mengapa Kenny terus mengikutinya dan mengintimidasinya, Kenny menjawab bahwa pengunjung itu seharusnya meninggalkan uang tip sekitar 18% dari total bon makannya.

“Saya sudah bayar makanan yang saya pesan. Saya bahkan kasih uang USD 20. Kamu tidak bisa memaksa saya untuk memberikan uang tip, jadi apa yang kamu mau di sini?” tanya pengunjung itu dengan nada kesal.

Tak berhenti hingga di sana, Kenny terus membuntuti pengunjung itu di jalanan. Bahkan Kenny mengancam akan memukul pengunjung itu karena tidak sopan dan tidak meninggalkan uang tip.

“Tutup mulut busukmu itu! Bagaimana dengan nasib pelayan resto saya untuk mendapatkan uang tambahan? Saya akan beri kamu pelajaran!” teriak Kenny.

Video itu ditutup dengan Kenny yang terus berteriak ke arah pengunjung itu. Video ini pun viral di Instagram dan sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali. Banyak netizen yang pro dan kontra.

Banyak yang setuju bahwa Kenny hanya memperjuangkan hak pelayan di restonya. Karena uang tip memang sumber utama untuk tambahan penghasilan mereka. Sementara netizen yang lain justru geram, karena budaya uang tip di Amerika ini semakin menjadi-jadi.

Menanggapi hal ini Kenny Chou selaku pemilik Table to Stix akhirnya meminta maaf atas perilakunya. Ia menyebut aksinya ini didorong oleh rasa frustasi karena harus mempertahankan bisnis restonya.

“Saya sangat menyesal dengan apa yang saya lakukan karena kehilangan kesabaran. Saya berlaku terlalu jauh dan tidak sopan,” ungkap Kenny.

Semenjak kejadian ini viral, banyak ulasan negatif membanjiri ulasan Table to Stix di situs Yelp serta Instagram. Padahal sebelumnya resto ramen ini memiliki banyak ulasan positif karena rasa ramen yang enak sampai suasana resto yang nyaman.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi