Pelanggan Ngeluh Daging Durian Udang Merah Rp 890 Ribu Hanya Seukuran Jari

Posted on

Seorang pelanggan komplain setelah membeli lima buah durian Udang Merah seharga Rp 890.000, tapi salah satu durian dagingnya lebih sedikit. Ini penjelasan kios!

Memilih durian memang agak rumit. Jika salah pilih bisa mendapat durian dengan daging yang tipis dan bahkan rasanya pahit. Hal tersebut kerap kali terjadi pada pelanggan.

Seperti yang dialami oleh wanita bernama Liu (56) di Singapura. Liu kecewa saat beli durian dari sebuah kios durian di Blok 810 Hougang Central pada tanggal 8 Juni.

Dikutip dari Shin Min Daily News (12/06/25) ia membeli lima buah durian Udang Merah seharga Rp 890.000. Ia mengeluh karena salah satu durian isinya zonk.

Empat buah durian lain yang ia beli rata-rata memiliki enam ruas daging. Sementara satu buah durian hanya memiliki lima ruas daging. Selain itu, dagingnya juga sangat kecil.

“Saya tidak menyangka durian seharga lebih dari Rp 127.000 per buahnya hanya memiliki lima ruas daging, dan dagingnya sangat kecil seukuran kelingking,” tutur Liu.

Merasa tak adil, ia mencoba menyampaikan keluhannya ke staf kios untuk minta penjelasan. Namun, dia mendapat tanggapan kasar karena staf tersebut bersikeras bahwa pemilik kios tidak ada di tempat.

“Saya tidak meminta ganti secara utuh, saya akan baik-baik saja jika mereka memberi saja sedikit daging tambahan atau diskon. Tapi respon mereka sangat tidak menyenangkan,” lanjutnya.

Dikutip dari STOMP (12/06/25) staf durian menjelaskan bahwa durian tersebut sudah diberi harga dan dipajang dengan jelas. Pelanggan bisa memilih durian sendiri.

Di kiosnya juga diberi tanda sesuai dengan jenis durian. Mulai dari durian Musang King, Durian D24, atau durian Udang Merah. Namun, jumlah daging di setiap durian tidak dapat dijamin.

Pemilik kios, Tn. Su menjelaskan bahwa jika pelanggan memilih durian berdasarkan berat, dan staf membukanya dan menyadari bahwa durian tersebut mengandung lebih sedikit daging, mereka akan menawarkan durian tambahan untuk menggantinya.

“Jika daging duriannya hampir tidak ada, kami akan membuka satu lagi untuk menebusnya. Kami tidak ingin pelanggan merasa tertipu. Namun, jika durian dijual dalam kemasan individual, kebijakan ini tidak berlaku,” ujar Tn. Su.

Menanggapi keluhan Liu, Tn. Su menjelaskan bahwa saat ia datang suasana kios sedang ramai. Bahkan ia sampai kewalahan antara menjaga kios dan melayani pelanggan.

Ia telah mencoba menjelaskan situasi tersebut kepada Liu beberapa kali, tetapi Liu bersikeras meminta pengganti.

“Jika dagingnya rusak, busuk, atau pahit kami pasti akan menggantinya. Namun, kami tidak dapat menjamin bahwa setiap durian akan memiliki banyak daging,” jelas Tn. Su.

Sayangnya, Tn. Su merasa bahwa Liu tidak paham dengan kebijakan tersebut, sehingga Liu merasa bahwa keluhannya tidak mendapat respon yang baik.

Gambar ilustrasi