Seorang pegawai ketahuan kuku tangannya panjang saat mengolah makanan di resto cepat saji. Iapun harus membayar denda jutaan rupiah.
Setiap restoran memiliki peraturan dan kebijakan masing-masing. Terutama masalah standar kebersihan yang berlaku, karena diawasi langsung oleh undang-undang hingga pemerintah setempat.
Tapi siapa yang menyangka bahwa hanya karena lupa gunting kuku, bisa menyebabkan seseorang dijatuhkan denda jutaan rupiah. Dilansir dari NST (21/04), baru-baru ini ada pegawai restoran cepat saji di kota Seremban, Malaysia, yang kena denda karena terbukti melanggar hukum.
Pegawai restoran cepat saji yang tak disebutkan namanya ini sebenarnya tidak melakukan tindak kriminal. Melainkan ia lupa gunting kuku, sampai kukunya cukup panjang. Di mana hal ini melanggar undang-undang yang berlaku tentang Peraturan Kebersihan Makanan tahun 2009.
Menurut dakwaan yang tertera di pengadilan, pegawai tersebut mengolah makanan di restoran cepat saji dengan kuku yang panjang pada tanggal 23 Juni, 2024. Tepat pada pukul 09.55 pagi.
Pegawai berusia 42 yang tak disebutkan namanya ini mengaku bersalah atas dakwaan tersebut di hadapan Hakim Nurul Azuin Mohd Tahlah, pada tanggal 18 April lalu.
Meski terkesan sepele, tapi membiarkan kuku panjang saat mengolah makanan merupakan perilaku yang melanggar dan dapat dihukum berdasarkan sub pasal 33(2) dari pasal 33(1)(a) tentang Peraturan Kebersihan Makanan 2009. Di mana terdakwa dikenakan denda sebesar RM 10.000 (Rp 38 juta) dan hukuman penjara kurang dari dua tahun.
Tapi karena terdakwa sudah membuat pengakuan bersalah atas kelalaiannya, pengadilan akhirnya hanya mewajibkan pegawai itu membayar RM 1.000 saja (Rp 3,9 juta). Apalagi terdakwa tidak memiliki perwakilan hukum atau pengacara di pengadilan.
Kasus ini tentunya mendapatkan banyak komentar beragam dari netizen Malaysia di media sosial. Banyak yang tidak setuju bahwa pegawai tersebut harus dihukum dan dijatuhkan denda.
“Masih banyak padahal pelayan resto lainnya yang kukunya tidak kotor, tapi punya janggut dan rambut yang panjang. Bikin pengunjung tak semangat untuk makan,” koen @moh***.
“Terus bagaimana dengan restoran yang banyak kucing? Ada kucing yang tidur di atas meja dapur, ada juga yang di atas meja pengunjung? Harusnya itu yang ditertibkan,” kritik @Ar**.
“Kalau di India, banyak restoran yang lebih parah dari ini. Banyak pegawai resto masak dengan telanjang dada, hanya pakai celana saja,” pungkas @imm***.