Ngopi atau Ngeteh, Mana yang Lebih Baik Buat Gaya Hidup Sehat? baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kopi dan teh merupakan dua jenis minuman populer untuk mengawali pagi. Di antara keduanya, mana yang lebih sehat? Begini penjelasan ahli gizi.

Selama berabad-abad, kopi dan teh dinikmati oleh banyak orang di dunia. Keduanya memiliki beragam manfaat sehat.

Namun dari sisi nutrisi, sebenarnya lebih sehat ngopi atau ngeteh? Dikutip dari Eating Well (9/8/2025), ahli gizi Lauren Manaker mengungkap penjelasannya.

Kopi adalah sumber antioksidan yang penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Secara khusus, kopi mengandung antioksidan kuat bernama asam klorogenat yang baik untuk kesehatan usus, meningkatkan kontrol gula darah, melindungi dari penurunan kognitif, hingga menjaga kesehatan jantung.

Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah mengalami penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Sebuah studi menemukan minum 1-2 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko 32% lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.

Ahli gizi Toby Amidor mengungkap alasan kopi dapat melindungi seseorang dari penurunan kognitif adalah karena kafein di dalamnya meningkatkan neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin. Keduanya dapat meningkatkan fungsi otak.

Tak kalah penting, konsumsi kopi juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi kopi rutin dengan penurunan risiko gagal jantung dan kadar kolesterol yang lebih baik.

Tak kalah populer dari kopi, ada teh yang jadi pilihan banyak orang. Teh yang berasal dari tumbuhan Camellia sinensis ini kaya polifenol, terutama katekin dan flavonoid yang memiliki manfaat antioksidan kuat.

Seperti kopi, teh juga bagus untuk mendukung kesehatan jantung. Sebuah tinjauan studi menunjukkan konsumsi teh hijau dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko utama, seperti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kadar kolesterol jahat.

Beberapa jenis teh juga punya manfaat lain yaitu mendukung kesehatan pencernaan. Kamu bisa mendapatkannya dari konsumsi teh peppermint dan teh jahe.

Keduanya bermanfaat meredakan kembung, meningkatkan motilitas usus, dan bahkan mengurangi rasa mual. “Senyawa dalam beberapa teh herbal dapat membantu pencernaan dan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diminum setelah makan,” kata Amidor.

Berbeda dengan kopi yang sering dipuji karena efek energinya, sebaliknya teh justru cenderung memiliki efek menenangkan berkat senyawa L-theanine. Asam amino ini mendorong relaksasi dengan meningkatkan aktivitas gelombang otak alfa dan meningkatkan neurotransmitter penenang yang terkait dengan fokus dan pengurangan stres.

Untuk memutuskan mana yang lebih sehat antara kopi atau teh, tidak ada jawaban yang pasti. Keduanya memiliki manfaat unik yang menjadikannya pilihan yang sangat baik, tergantung pada tujuan dan preferensi kesehatan masing-masing individu.

“Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat kesehatan yang didukung penelitian, tetapi kuncinya adalah moderasi,” jelas Jaclyn London, M.S., RDN.

Kebanyakan ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi maksimal 3 hingga 4 cangkir per hari. Waspadai juga tambahan gula atau krimer tinggi lemak yang dapat mengurangi efek positifnya.

Untuk kopi, pilihlah kopi hitam atau tambahkan sedikit susu. Idealnya, hindari sirup gula dan krim kocok tinggi lemak. Jika kamu lebih menyukai rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu asam, cobalah cold brew.

Untuk teh, bisa pilih teh hijau atau teh hitam. Diminum begitu saja atau tambahkan perasan lemon atau madu sebagai penambah rasa.

Pada intinya, penting untuk ‘mendengarkan’ tubuh masing-masing. Beberapa orang merasa paling nyaman minum teh, sementara yang lain menoleransi kopi dengan baik. Namun, jika kopi membuat kamu merasa gelisah atau cemas, menggantinya dengan teh yang menenangkan bisa jadi solusi.

Manfaat Sehat Kopi

Manfaat Sehat Teh

Lantas, Lebih Sehat Kopi atau Teh?

Tips Minum Kopi dan Teh Sehat

Untuk memutuskan mana yang lebih sehat antara kopi atau teh, tidak ada jawaban yang pasti. Keduanya memiliki manfaat unik yang menjadikannya pilihan yang sangat baik, tergantung pada tujuan dan preferensi kesehatan masing-masing individu.

“Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat kesehatan yang didukung penelitian, tetapi kuncinya adalah moderasi,” jelas Jaclyn London, M.S., RDN.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kebanyakan ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi maksimal 3 hingga 4 cangkir per hari. Waspadai juga tambahan gula atau krimer tinggi lemak yang dapat mengurangi efek positifnya.

Untuk kopi, pilihlah kopi hitam atau tambahkan sedikit susu. Idealnya, hindari sirup gula dan krim kocok tinggi lemak. Jika kamu lebih menyukai rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu asam, cobalah cold brew.

Untuk teh, bisa pilih teh hijau atau teh hitam. Diminum begitu saja atau tambahkan perasan lemon atau madu sebagai penambah rasa.

Pada intinya, penting untuk ‘mendengarkan’ tubuh masing-masing. Beberapa orang merasa paling nyaman minum teh, sementara yang lain menoleransi kopi dengan baik. Namun, jika kopi membuat kamu merasa gelisah atau cemas, menggantinya dengan teh yang menenangkan bisa jadi solusi.

Lantas, Lebih Sehat Kopi atau Teh?

Tips Minum Kopi dan Teh Sehat