Banyak alat untuk menyeduh secangkir kopi. Salah satunya moka pot, yang disebut-sebut akan menghasilkan racikan kopi espresso terbaik. Kok bisa?
Pemilihan alat seduh menjadi salah satu faktor yang membuat racikan kopi nikmat. Saat ini tersedia banyak sekali alat seduh kopi yang bisa digunakan dan memiliki keistimewaan tersendiri.
Namun ada salah satu alat seduh yang menarik perhatian karena disebut-sebut akan menghasilkan cita rasa kopi enak dan praktis. Namanya adalah moka pot yang diciptakan di Italia pada tahun 1933.
Alat ini pertama kali ditemukan oleh Alfonso Bialetti. Sejak saat itu, moka pot menjadi ikon alat pembuat kopi yang praktis dan efisien, lapor foodandwine.com (8/4).
Moka pot menjadi alat pertama yang digunakan untuk membuat kopi espresso pekat di rumah. Moka pot dapat menyeduh kopi dengan kekuatan tekanan tinggi yang mendorong air panas melewati bubuk kopi dan hasilnya langsung mengalir ke bagian atas.
Cara kerja ini tentu berbeda dengan alat dan teknik seduh drip over atau pour over yang mengandalkan tarikan gravitasi lembut untuk menyeduh bubuk kopi.
Moka pot memang tidak mencapai tingkat tekanan yang sama dengan mesin espresso. Jika mesin espresso memiliki tekanan sekitar 9 bar, sedangkan moka pot hanya 1,5 bar. Namun moka pot tetap dapat menghasilkan rasa kopi yang kuat dan intens.
Seduhan kopi moka pot yang kuat dan kental juga sangat cocok menjadi dasar untuk minuman kopi susu.
Selain rasa kuat, moka pot juga praktis, mudah digunakan, serta lebih terjangkau dibandingkan mesin espresso. Menyeduh kopi menggunakan moka pot juga relatif cepat, hanya membutuhkan waktu 5-10 menit.
Hal ini menjadikan moka pot pilihan ideal untuk mereka yang ingin menikmati kopi cepat, rasanya kuat dan enak, tanpa harus menunggu lama.
Setelah dipakai, alat moka pot juga mudah dibersihkan. Hanya memerlukan beberapa langkah sederhana, seperti mencucinya dengan air hangat dan dibersihkan secara menyeluruh.
Terdapat cara mudah yang bisa dilakukan untuk menyeduh kopi menggunakan moka pot.
1. Tuang air ke dasar moka pot hingga mencapai katup pengaman. Pasang corong di dasar moka pot lalu isi dengan bubuk kopi. Pastikan bubuk kopi merata.
2. Pasang bagian atas moka pot ke bagian bawah. Letakkan moka pot di atas kompor, panaskan dengan api sedang. Saat memanas, tekanan uap di ruang bawahnya akan mendorong air melewati corong dan bubuk kopi.
3. Ketika kopi mulai mengalir ke area atas, angkat teko dari kompor. Beberapa barista menyarankan untuk tetap membuka tutup moka pot selama langkah ini.
4. Setelah kopi berhenti mengeluarkan gelembung di bagian ruang atas, artinya kopi siap disajikan.
Cara menyeduh kopi dengan moka pot :
