Beredar anggapan yang dipercaya banyak orang kalau makan durian lalu minum alkohol bisa menjadi penyebab kematian. Anggapan ini sebenarnya mitos atau fakta?
Durian, raja buah yang jadi primadona di Asia Tenggara, memiliki banyak penggemar. Mereka yang cinta ‘mati’ dengan durian akan mengincar durian terenak, tak peduli dengan harganya yang sering kali mahal.
Dalam mengonsumsi durian, usahakan berhati-hati karena tak semua makanan cocok dipasangkan dengan durian. Konsumsi durian bersama beberapa jenis makanan dan minuman tidak disarankan karena bisa memicu efek berbahaya.
Salah satu yang banyak dipercaya adalah makan durian dan minum alkohol. Konsumsi paduan ini disebut amat berbahaya. Efeknya tak main-main, bahkan bisa memicu kematian. Benarkah anggapan ini?
Dikutip dari Times of India (9/7/2025), artikel yang diterbitkan dalam New Scientist pada 9 September 2009 mengungkap jawabannya. Sekelompok peneliti dari Universitas Tsukuba, Jepang, menemukan kalau konsumsi durian membuat tubuh manusia kesulitan memecah alkohol.
Untuk penelitian, mereka menggunakan ekstrak durian segar (fresh) dengan aldehida dehidrogenase (ALDH), enzim yang berfungsi sebagai senjata utama hati melawan produk sampingan beracun dalam tabung reaksi.
Karena tingginya kandungan sulfur, buah durian hampir melumpuhkan enzim tersebut sehingga menghambat efektivitasnya hingga 70%. Penghambatan ini dapat menyebabkan penumpukan asetaldehida, yaitu toksin yang menyebabkan gejala mabuk, seperti mual, sering buang air kecil, hingga detak jantung cepat.
Gejala-gejala inilah yang membuat seseorang sering merasa seperti ingin mati usai makan durian dan minum alkohol. Namun anggapan bahwa paduan keduanya bisa memicu kematian adalah mitos.
Mengonsumsi durian dengan alkohol hanya memperlambat pencernaannya. Dampaknya meningkatkan efek seperti keracunan, tapi tidak mematikan. Hanya saja, pastikan tetap mengonsumsi durian dan minuman alkohol secukupnya. Jangan berlebihan agar tetap aman untuk kesehatan.
Jika dikonsumsi sewajarnya, durian sebenarnya memiliki banyak manfaat sehat. Buah creamy lembut ini padat energi, tinggi gula, lemak, dan mengandung polifenol bioaktif. Polifenol bertindak sebagai antioksidan dan antiproliferatif yang menurunkan kadar glukosa darah.
Durian juga kaya akan vitamin C, serat, dan potassium. Jika mengonsumsi durian matang, diyakini efeknya bagus untuk kesehatan liver dan jantung.