Minum kopi menjadi bagian dari keseharian banyak muslim. Meskipun terlihat aman, tetapi bagaimana hukum konsumsi kopi yang berpotensi bikin kecanduan?
Aroma biji kopi yang diseduh setiap harinya memang bisa memberi kenikmatan tersendiri. Selain rasa yang nikmat, kopi juga menawarkan manfaat sehat. Kafein di dalam kopi mampu mendorong energi dan meningkatkan fokus.
Terlepas dari manfaat tersebut, bagaimana hukum minum kopi dalam Islam? Pasalnya konsep minum kopi kerap menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat muslim dan dunia islam.
Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari cresentdays.com (02/08/2023).
Menurut situs Crescent Days, kafein yang berperan sebagai stimulan ringan di dalam kopi bisa mengubah pandangan terhadap hukum mengonsumsi kopi.
Efek kafein yang bisa membuat seseorang kecanduan dan memiliki efeknya terhadap sistem saraf pusat membuat beberapa ulama menganggap kopi haram.
Para ulama menegaskan bahwa apa pun yang mengubah kondisi pikiran seseorang atau menyebabkan kecanduan dianggap haram. Dalam hal ini, kopi juga dianggap mengganggu kemampuan seseorang untuk menjaga kejernihan pikiran dan fokus pada kewajiban spiritual mereka, seperti berdoa, dan mencegah mereka melaksanakan niat baik.
Namun, laporan dari situs halalmui.org mengungkap bahwa kopi sebenarnya berasal dari tumbuhan yang halal. Namun, dalam proses pengolahannya menjadi sebuah minuman, muncul beberapa titik kritis.
Misalnya, apakah ada tambahan lemak mentega yang bersumber dari hewan haram pada proses sangrai biji kopi. Kopi bubuk dalam bentuk sachet juga bisa jadi tidak halal karena mungkin ditambah dengan emulsifier dan perisa dari bahan tidak halal. Susu, krimer, gula, atau bahan lain yang ditambahkan ke dalam kopi juga bisa membuatnya tidak halal.
Kafein dalam kopi memang bisa mendorong energi dan meningkatkan fokus yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Namun, konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan konsekuensi negatif, seperti gangguan tidur, detak jantung tidak terkendali, dan kecemasan.
Efek buruk tersebut lah yang bisa mengubah pandangan terhadap status kehalalan minum kopi.
Alquran dan hadis sahih tidak secara eksplisit mengkategorikan konsumsi kopi atau kafein sebagai haram. Keduanya mendorong umat Islam untuk bersikap moderat dan mengendalikan diri dalam semua aspek kehidupan.
Lebih dianjurkan untuk mencari jalan tengah yaitu dengan melakukan pendekatan seimbang. Umat Islam dianjurkan untuk mengendalikan diri dan menghindari konsumsi berlebihan yang bisa membahayakan kesehatan fisik, mental, atau spiritual mereka.
Dalam sebuah ayat Al-Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya :
“Dan makan minumlah dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (7:31)
Islam mengakui kemampuan individu muslim untuk membuat keputusan tepat. Selama kafein dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tidak menyebabkan kecanduan atau perilaku merugikan, secara umum kafein dianggap halal.
1. Hukum minum kopi dalam islam
2. Efek kafein
3. Hukum islam tentang kafein
