Terbiasa membawa bekal makanan ke kantor, seorang karyawan merasa sedih karena ada rekan kerjanya yang selalu memberi komentar buruk soal menu yang dibawa.
Beberapa karyawan sering bawa bekal makanan untuk berhemat atau karena memang preferensi pribadi. Jenis makanan yang dibawa juga pasti berbeda-beda, tergantung selera dan pilihan tiap karyawan.
Namun tak semua rekan kerja mampu menghargai perbedaan ini. Komentar negatif tentang makanan bisa membuat suasana makan siang jadi tidak nyaman, seperti yang dialami wanita ini.
Melalui unggahan di Reddit, seorang wanita mengungkapkan pengalaman tak mengenakkan di tempat kerja setelah rekan kerjanya terus-menerus mengomentari menu bekal makan siangnya.
Dikutip dari Twisted Sifter (20/10), ia kerap membawa makanan tradisional sebagai bekal makan siangnya. Awalnya ia senang mencoba berbagai masakan dari budaya lain, seperti jollof rice, kari ayam, jajangmyeon, dan pho.
Namun kebahagiaannya mulai terganggu karena komentar-komentar negatif dari seorang rekan kerja yang selalu mengomentari makanannya dengan nada merendahkan.
Komentar-komentar tersebut sering kali terdengar di ruang istirahat, seperti “Wah, baunya kuat sekali,”, “Itu banyak karbohidrat,” atau “Saya tidak tahu bagaimana kamu bisa makan itu untuk makan siang, saya pasti merasa lemas.”
Wanita tersebut merasa tidak nyaman dan mulai menjaga jarak dengan rekan kerjanya tersebut, seperti mengatur waktu makan siang yang berbeda dan menghindari obrolan ringan.
Namun beberapa rekan kerja lainnya mulai menilai sikapnya mulai dingin dan berpendapat bahwa rekan kerjanya hanya penasaran tentang makanannya.
Wanita tersebut kemudian meminta pendapat dari komunitas Reddit, bertanya apakah ia salah karena menjauh dari rekan kerjanya yang terus-menerus mengomentari makanan tradisional yang ia bawa.
Banyak pengguna Reddit yang memberikan dukungan dan menyatakan bahwa ia tidak salah. Salah satu komentar mengatakan:
“Jika ada rekan kerja di ruang istirahat yang tidak ingin saya ajak bicara, saya langsung memakai earphone dan menonton video YouTube saat makan,” sahut seorang netizen.






