Kolaborasi chef Degan Septoadji dan chef Alejandro hadirkan menu unik. Mulai dari foie gras hingga barramundi dengan sentuhan bumbu Indonesia.
Siapa sangka makanan Indonesia juga bisa naik kelas dan bersaing dengan hidangan Internasional. Misalnya dengan hidangan-hidangan khas Spanyol yang tak kalah lezat.
Kesamaan karakter rasa rempah dan bumbu yang pekat ternyata menjadi benang merah dari hidangan asal dua negara ini. Yang berbeda, Basque Country atau wilayah di bagian utara Spanyol terkenal dengan citarasa bumbunya yang kuat.
Alasan ini yang kemudian membuat chef Alejandro Garcia Martin, selaku Head Chef Erre & Urechu Jakarta, menggandeng chef Degan Septoadji. Berlangsung di ERRE & Urechu Jakarta, Hotel Gran Melia kolaborasi keduanya diberi tajuk Culinary Masters Unites.
Dihadirkan sebagai set menu untuk makan malam, pada menu pembuka tersaji Grilled Gilda with Silky Tomato Pil-Pil. Hidangan ini menyajikan ikan anchovy dengan zaitun dan cabai yang sudah diacar.
Rasa asin, pedas, asam bersatu menstimulasi lidah agar siap makan. Kemudian dilanjut dengan Gazpacho de Tomates atau yang berarti sup tomat dingin asal Spanyol.
Warna supnya oranye terang dengan rasa tomat manis dan sedikit aftertaste asam yang pekat. Disajikan dengan feta cheese menambahkan kesan creamy dan rasa gurih khas dari keju berbahan susu domba tersebut.
Chef Alejandro juga menyajikan foie gras yang creamy disajikan dengan konsep seperti sandwich. Foie gras dengan potongan yang royal diapit sweet bread tuile yang renyah.
Sementara chef Degan Septoadji menyajikan karyanya melalui ikan barramundi yang dipanggang dan disajikan dengan parutan mangga muda. Untuk saus pelengkapnya chef Degan menggunakan apel Malang dan perasan jeruk nipis dengan irisan cabai yang membuat rasanya asam pedas menyegarkan.
Sebagai bintang dari set menu, chef Alejandro menghadirkan Wagyu MB5 Prime dari Australia yang sudah melalui proses dry aged selama 58 hari. Sesuai dengan konsep Erre, yang dalam bahasa Spanyol berarti pembakaran, daging dibakar dengan kayu tertentu sehingga menghasilkan aroma smoky yang khas.
Setelah puas menyantap menu utama, ada Basque Cheesecake dengan krim pandan yang sebagai penutupnya. Chef Alejandro meluruskan basque cheesecake yang disajikan adalah yang asli dari Basque Country, mengingat dirinya berasal dari Spanyol bagian utara.
Berbeda dengan burnt cheesecake, bagian atas basque cheesecake yang otentik justru tidak disajikan gosong. Tekstur di bagian dinding terluar kuenya padat dengan bagian dalam yang masih lembut creamy.
Ketika disantap hanya bagian kuenya saja, perpaduan cream cheese yang manis seimbang dengan yuzu yang sedikit asam menyegarkan. Uniknya, krim pandan yang dibuat oleh chef Degan ketika dinikmati bersama cheesecakenya menghadirkan ciri khas rasa yang serupa dengan bubur sumsum.
Kelezatan set menu ini bisa dinikmati di ERRE & Urechu Jakarta yang berada di Hotel Gran Melia, Ground Floor pada 9 – 10 Oktober 2025. Per satu set menu dipatok seharga Rp 1.300.000++ per orang dengan opsi tambahan wine pairing.