Seorang pria di Inggris dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti dua tantangan makan ekstrem dalam waktu berdekatan. Begini kisahnya!
Pria bernama Reece Chadfield baru-baru ini melakukan perjalanan tujuh jam untuk menyelesaikan tantangan makan esktrem di restoran Cattlemans Steakhouse, Paignton.
Ia harus menghabiskan 2 kilogram steak, kentang goreng, dan onion rings. Tantangan makan sebanyak 6.000 kalori itu berhasil ia tuntaskan dalam waktu 36 menit 44 info.
Dilansir dari Mirror UK (10/12/2025), pria yang bekerja sebagai personal trainer itu kondisinya sempat stabil, tetapi keesokan paginya mulai mengalami nyeri di bagian perut dan muntah-muntah.
Meski demikian, pria 22 tahun itu tetap memaksakan diri mengikuti tantangan makan ekstrem yang kedua pada malam harinya. Di sana ia kembali menyantap 2,5 kilogram fish and chips. Setelah kembali ke penginapan, rasa sakit yang lebih hebat muncul hingga membuatnya tidak bisa tidur.
Ketika kondisi Reece semakin memburuk dan wajahnya pucat, teman-temannya memutuskan membawa Reece ke rumah sakit. Dokter menemukan suhu tubuhnya mencapai 39 derajat Celsius dan perutnya dipenuhi makanan yang belum tercerna. Ia dipasangi infus untuk mengatasi dehidrasi.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Itu murni akibat jumlah makanan yang sangat besar, terutama daging merah, yang masih tertinggal di perut saya,” ujar Reece.
Menanggapi hal ini, pemilik restoran Cattlemans Steakhouse, Gary King, menegaskan bahwa pihaknya sudah berhati-hati terhadap peserta tantangan makan di resto mereka. Ia menyebut kondisi Reece kemungkinan dipicu rangkaian tantangan makan yang sudah dilakukan selama sepekan.
“Pria ini melakukan tantangan makan setiap hari, tubuhnya tidak diberi waktu untuk istirahat,” katanya. King bahkan sempat melarang Reece mengikuti tantangan lain selama dua hari setelah insiden tersebut.
Setelah 4 jam perawatan, Reeece dinyatakan stabil dan diperbolehkan pulang. Ia mengaku langsung merasa lebih baik dan bahkan menyantap 38 potong Chicken McNuggets bersama kentang goreng dan es krim. Meski begitu, ia dapat kritik dari teman-temannya karena dianggap membahayakan kesehatan.
“Saya sehat, aktif, dan rutin berolahraga. Saya belajar dari pengalaman ini, tetapi bukan berarti saya akan berhenti sepenuhnya dari tantangan makan,” pungkas Reece yang tak kapok dan masih ingin ikut tantangan makan ekstrem lainnya.






