Hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) bukan berarti tak bisa sukses. Hal ini ditunjukkan Edi Setiawan, sosok di balik usaha Mie Ayam Coli Bang Gon’s di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Kepada infoFood (30/10/2024), Edi yang akrab disapa Bang Gondrong ini berkisah panjang tentang bisnisnya. Jauh sebelum berada di Tanjung Duren, Edi membantu bisnis mie ayam ayahnya yang berlokasi di Grogol.
Sekitar tahun 1998 warung mie ayam ayahnya terpaksa tutup dan pindah akibat kerusuhan yang terjadi. Demo besar membuat usaha ayahnya harus berhenti sejenak hingga akhirnya dilanjutkan oleh Edi sendiri.
Ia pindah ke bilangan Tanjung Duren yang tak jauh dari Universitas Kristen Krida Wacana. Bermodal warung permanen yang tak terlalu besar, kini Edi berhasil mengembangkan bisnis warisan ayahnya hingga memiliki beberapa pekerja yang membantunya.
Mie Ayam Coli yang nama dan racikannya unik
Salah satu inovasi Edi adalah dengan membuat menu unik bernama Mie Ayam Coli. Ternyata ide tersebut dikatakan oleh Edi datang ketika ia menghadapi pandemi Covid-19 dan tak ingin menyerah untuk tetap mempertahankan bisnisnya.
“Awalnya pas pandemi itu saya sering nonton YouTube, lihat kalau orang China doyan makanan pedas dan penontonnya banyak. Akhirnya saya coba bereksperimen untuk bikin chili oil sendiri menyesuaikan dengan lidah lokal. Kalau namanya itu iseng-iseng saja, saya kan dulu pernah melalui masa nakal, jadi terinspirasi pakai nama yang beda dan nyeleneh,” ujar Edi.
Ia kemudian membuat mie ayam dengan chili oil sebagai bahan racikan Mie Ayam Coli. “Saat penjualan sempat menurun itu saya mikir berkali-kali, kalau menunya cuma mie ayam apa bedanya dengan yang lain? Akhirnya nekat mencoba mie ayam chili oil yang saat itu baru saja yang dibuat. Alhamdulillah laku banget,” lanjutnya.
Menarik perhatian food vlogger
Banyak food vlogger menyambangi warung milik Edi untuk mencicipi kreasi uniknya. Dengan bangga, foto-foto bersama YouTuber yang pernah datang ke warungnya dipasang di dinding warung. Tampak sosok seperti Bela Kuku dan Gerry Girianza, Benu Buloe, Anak Kuliner, hingga Sibung-bung dan Nanakoot juga pernah menantang pedas di sini.
“Ada banyak YouTuber dan TV yang datang meliput ke sini. Ini (sambil menunjuk foto) belum semua yang saya pajang. Setelah mereka datang memang terasa lebih ramai,” ucapnya.
Kelezatan mie coli hingga mie yamin
infoFood mencicipi Mie Los (Rp 17.000), Mie Ayam Yamin Komplet (Rp 25.000), serta andalannya Mie Ayam Coli Komplet (Rp 25.000).
Mencicipi mie polosnya, terasa bahwa Edi memiliki racikan yang sudah enak tanpa tambahan perasa pedas apapun. Mienya tips dan kenyal, tidak terlalu berminyak tetapi gurih kaldunya terasa. Apalagi setelah ditambahkan kucuran kuah kaldu yang agak cokelat.
Begitu pula dengan Mie Yamin Komplet yang dilengkapi bakso serta pangsit rebus. Berbeda dengan mie yamin di tempat lain, rasanya tak hanya manis.
Edi memiliki racikan mie yamin yang gurih manis sehingga rasanya tidak membuat mual dengan penyajian porsi yang besar. Untuk pangsit rebusnya Edi juga memproduksi sendiri. Ketebalan kulitnya pas dan kenyal dengan isian cincangan ayam yang rasanya sederhana.
Memasuki bintang utamanya, kami sudah tertegun melihat warna chili oil yang merah. Aromanya tak terlalu harum kuat tetapi warnanya menegaskan bahwa menyantap Mie Ayam Coli butuh lidah yang kuat.
Pada suapan pertama rasa pedasnya tidak terlalu terasa, hanya seperti selintas di permukaan lidah. Namun setelah suapan yang kelima rongga mulut akan terasa panas secara bertahap.
Seporsi Mie Ayam Coli menurut racikan normalnya sudah menggunakan 5 sendok chili oil. Rasa pedas mie chili oilnya diperkaya dengan rasa gurih yang berasal dari ebi. Oh ya, jika kurang pedas pelanggan boleh menambah chili oil yang telah disediakan di meja.



Kelezatan mie coli hingga mie yamin
infoFood mencicipi Mie Los (Rp 17.000), Mie Ayam Yamin Komplet (Rp 25.000), serta andalannya Mie Ayam Coli Komplet (Rp 25.000).
Mencicipi mie polosnya, terasa bahwa Edi memiliki racikan yang sudah enak tanpa tambahan perasa pedas apapun. Mienya tips dan kenyal, tidak terlalu berminyak tetapi gurih kaldunya terasa. Apalagi setelah ditambahkan kucuran kuah kaldu yang agak cokelat.
Begitu pula dengan Mie Yamin Komplet yang dilengkapi bakso serta pangsit rebus. Berbeda dengan mie yamin di tempat lain, rasanya tak hanya manis.
Edi memiliki racikan mie yamin yang gurih manis sehingga rasanya tidak membuat mual dengan penyajian porsi yang besar. Untuk pangsit rebusnya Edi juga memproduksi sendiri. Ketebalan kulitnya pas dan kenyal dengan isian cincangan ayam yang rasanya sederhana.
Memasuki bintang utamanya, kami sudah tertegun melihat warna chili oil yang merah. Aromanya tak terlalu harum kuat tetapi warnanya menegaskan bahwa menyantap Mie Ayam Coli butuh lidah yang kuat.
Pada suapan pertama rasa pedasnya tidak terlalu terasa, hanya seperti selintas di permukaan lidah. Namun setelah suapan yang kelima rongga mulut akan terasa panas secara bertahap.
Seporsi Mie Ayam Coli menurut racikan normalnya sudah menggunakan 5 sendok chili oil. Rasa pedas mie chili oilnya diperkaya dengan rasa gurih yang berasal dari ebi. Oh ya, jika kurang pedas pelanggan boleh menambah chili oil yang telah disediakan di meja.





