Lestarikan Ragam Kuliner, Summarecon Hadirkan Eksibisi The Gading Archive

Posted on

Kelapa Gading dikenal sebagai salah satu kawasan dengan kekayaan kuliner yang legendaris di Jakarta. Untuk menjaga warisan tersebut, Summarecon menghadirkan program The Archive Gading (TGA) yang bertujuan untuk melestarikan beragam kuliner melalui dokumentasi dan beragam artefak sebagai saksi perjalanan kuliner para pelaku usaha makanan di Kelapa Gading yang telah eksis sejak lama.

Menurut Director Summarecon, Soegianto Nagaria, The Gading Archive dibuat dengan tujuan utama mengangkat kembali beragam cerita dan perjuangan para pionir kuliner lokal. Banyak makanan khas dan usaha kuliner yang lahir dari Kelapa Gading dan telah mengalami lintas generasi namun masih eksis hingga hari ini.

“Tujuan dasar mengadakan The Gading Archive ini untuk melestarikan tempat-tempat makan atau pejuang-pejuang kuliner termula dari Kelapa Gading. Dari Kelapa Gading banyak sekali makanan-makanan enak, yang harus dicoba khususnya bagi generasi muda,” ujar Soegianto dalam acara The Gading Archive di Jakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Presentasi The Gading Archive hadir dalam sebuah cerita dan liputan yang ditampilkan dalam bentuk sosial media lewat website, Instagram, dan YouTube. Tujuannya supaya lebih mudah disebarluaskan.

Pada season pertama ini, sebanyak 20 pelaku kuliner telah terpilih. Kategori kulinernya pun beragam, mulai dari makanan utama hingga makanan ringan, dan pencuci mulut.

“Kami baru menambahkan 20 dari sekian banyak kuliner yang dikurasi. Kami mencanangkan akan ada season-season berikutnya secara berkelanjutan. Tujuannya kembali untuk memperkenalkan program sekarang ini, 20 pionir yang kami bagi dengan beberapa kategori yang tujuannya bisa melengkapi sebuah tour kuliner yang lengkap dari makanan utama sampai dessert,” imbuhnya.

Dalam penyelenggaraan perdananya, TGA menampilkan dua kategori utama, yakni Kuliner Legendaris dan Only in Gading. Ada 13 kuliner legendaris yang diangkat, seperti Homemade Bakery, Pempek Palembang & Otak-Otak 161, Gado-gado AA, hingga Es Krim Brasil. Sementara itu, kategori Only in Gading memperkenalkan tujuh tempat makan unik, seperti Martabak Bong Ngian, Warung Thailand SCI, hingga Unank Juice.

Pengalaman multisensori juga dihadirkan melalui instalasi, cerita visual, dan artefak para pelaku usaha. Pengunjung bisa mengikuti program TGA Food Passport, menjelajahi 20 destinasi kuliner, dan berkesempatan mendapat hadiah menarik seperti kaos, topi, hingga kamera instax. Setiap akhir pekan akan diisi dengan workshop kreatif, mulai dari membuat keychain akrilik, postcard, hingga DIY kopi dan bumbu dapur.

Bertempat di GAFOY, Summarecon Mall Kelapa Gading, eksibisi ini berlangsung mulai 24 Mei hingga 29 Juni 2025 dan dapat dikunjungi setiap hari pukul 11.00-20.00 WIB, tanpa dipungut biaya.

Melalui The Archive Gading, Summarecon ingin memastikan bahwa jejak rasa dan cerita dari Kelapa Gading tetap hidup dan bisa dinikmati lintas generasi. Informasi lengkap bisa diakses melalui situs www.thegadingarchive.com dan Instagram @thegadingarchive.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi