Kontroversi Promosi All You Can Eat di Restoran An La Chien

Posted on

Kehebohan terjadi di sebuah restoran yang menawarkan promosi makan sepuasnya. Namun sistem all you can eat yang diterapkan justru dinilai curang oleh pelanggannya sendiri.

Berbagai cara dan promosi dilakukan pemilik restoran agar bisnisnya kebanjiran pelanggan. Fasilitas yang nyaman, potongan harga, voucher tertentu, hingga tawaran harga khusus yang bisa dinikmati pelanggan dengan kondisi tertentu.

Tentunya promosi yang akan diberikan tetap akan dipertimbangkan agar tak menimbulkan kerugian. Seperti sebuah tempat makan yang mengundang pelanggan datang pada jam sepi untuk promosi harga khusus ini.

Melansir Stomp (21/4) restoran An La Chien menawarkan hidangan otentik Vietnam. Sejak 1 April 2025 pemiliknya menawarkan paket all you can eat atau makan sepuasnya dengan hanya satu kali bayar saja.

Adapun harga yang dipatok untuk paket promosi tersebut ialah 19.90 Dollar Singapura yang setara dengan Rp 335.000an. Biaya ini termasuk cukup murah untuk paket makan sepuasnya jika membandingkannya dengan restoran lain.

Namun ada beberapa syarat untuk pelanggan yang ingin memanfaatkan harga promosi tersebut. Pertama, sekelompok pelanggan yang datang minimal harus berisi tiga orang.

Promosi tersebut juga akan diadakan hanya pada pukul 2 siang – 4 sore waktu setempat. Pelanggan yang tak menghabiskan seluruh menu yang dipesan pada jam 4 sore akan dikenakan denda tergantung banyaknya sisa makanan yang ditinggalkan.

Chen Yujiao, pemilik restoran, menyebut promosi tersebut semata-mata untuk mengundang pelanggan di waktu sepi. Ia mengatakan sebanyak 300 menu juga bisa dipesan dengan bebas.

“Ada lebih dari 300 menu pada paket promosi, dan para chef membutuhkan waktu untuk memasaknya. Pastikan untuk memesan pada satu waktu agar kami mudah menyiapkannya,” ujar Yujiao.

Tetapi penawaran promosi tersebut justru mendapat hujatan. Banyak pelanggan yang menghitung bahwa paket promosi tersebut justru semacam penipuan pada pelanggan.

“Ini bukan sistem yang baik. Kamu memesan makanan, menunggu dapur menyiapkannya dan harus terburu-buru menghabiskan sebelum pukul 4 sore,” tulis seorang netizen.

“Aku tidak melihat promosi ini sebagai paket makan sepuasnya. Lagipula harga paket makanan tersebut tak tergolong seperti yang sangat murah,” timpal netizen lainnya.

Yujiao berusaha meluruskan terkait biaya untuk makanan yang habis yang dinilai malah akan merugikan pelanggan. Biaya tersebut dimaksudkan Yujiao untuk menghindari pelanggan yang terlalu rakus dan memesan banyak makanan namun tak menghabiskannya.