Kisah inspiratif datang dari pemuda Malaysia yang berhasil meraup keuntungan besar dari jualan keripik online. Siapa sangka tekad kuat membuatnya berhasil meraup omzet Rp 22 juta per hari!
Kesuksesan dalam menjual makanan tidak dapat diraih dengan mudah. Perlu perjuangan untuk menghadapi segala tantangan yang ada.
Banyak orang mungkin menyerah di tengah, tetapi tidak sedikit juga yang berusaha lebih keras sampai membuahkan hasil maksimal. Seperti perjuangan yang dilakukan pemuda Malaysia ini.
Dalam sebuah unggahan di situs Reddit dengan nama akun Bolehland, pemuda anonim mengungkap perjalanannya dalam membangun usaha keripik online.
Pria 25 tahun itu mengungkap bahwa ia hanya seorang lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas). Meskipun termasuk siswa berprestasi, tetapi ia harus mengesampingkan ambisinya demi membantu bisnis keluarga, lapor thesun.my (17/05/2025).
Keluarganya mengalami kesulitan ekonomi. Sejak tahun 2018 hingga 2020, keluarganya bertahan hidup hanya dengan pendapatan dari warung makan sederhana. Usai pandemi Covid-19, kondisi keuangan keluarga pria itu semakin kehilangan arah.
Saat itu pria Malaysia ini juga masih berusia 20 tahun, Tidak ada hal yang bisa ia lakukan untuk membantu keuangan orang tuanya.
“Saat itu saya berusia 20 tahun, dan tidak dapat membantu orang tua saya adalah perasaan terburuk yang pernah ada,” ujarnya.
Tahun 2021, setahun setelah awal mula pandemi, pemuda ini mulai mencari kerja dengan berbisnis. Ia akhirnya jualan makanan keliling. Meskipun usaha tersebut membantu keluarganya tetap bisa makan, tetapi hasilnya hanya bisa bertahan sebentar.
Pada akhir 2023, ayahnya terkena serangan jantung. Kejadian ini merupakan titik balik yang membuat pemuda itu akhirnya bekerja lebih keras.
Pria 25 tahun ini akhirnya mengambil langkah berani. Pada November 2024, dengan sisa uang yang ia miliki, pria itu mulai berjualan keripik lewat aplikasi TikTok. Siapa sangka ide ini membuahkan hasil baik. Keripik yang ia jual langsung ludes hanya dalam waktu tiga hari.
Tantangan tidak berhenti sampai situ. Agar bisnisnya tetap berjalan, ibu pemuda ini melakukan pengorbanan besar. Ibunya menjual perhiasan untuk berinvestasi di bisnis makanan TikTok.
Meskipun pembayaran tidak selalu langsung masuk, tetapi rezeki mereka mengalir deras. Sejak awal penjualan, keripik ini memberikan hasil sekitar RM 1000 (Rp 3,8 juta) sampai RM 1.500 (Rp 5,7 juta) setiap hari.
Pada tahun 2025, bisnis jualan keripikknya semakin sukses. Sampai-sampai pria itu menyebut “tahun terbaik dalam seluruh hidupku”
Secara konsisten, usaha keripiknya menghasilkan RM 4000 (Rp 15,2 juta) hingga RM 6.000 (Rp 22,9 juta) per hari hanya dengan pemasaran via TikTok Live. Berarti, dalam setahun pria itu bisa mendapat keuntungan sekitar Rp 8,3 miliar.
Kini ia juga sudah memiliki tim untuk membantu. Terdiri dari 5 host atau pembawa acara untuk live jualan di TikTok, 4 staf produksi, 3 pengemas, dan 500 afiliasi.
Hasil usahanya berdampak baik pada keluarga pria tersebut. Bahkan, kondisi ayahnya kini lebih sehat dari sebelumnya. Kisah ini dia bagikan dengan tujuan menginspirasi semua orang. Ia berharap semua orang yang sedang merasa kesulitan bisa mengambil kesempatan sama.
“Jika saya bisa melakukannya, siapa pun bisa. Ambil setiap kesempatan yang Anda dapatkan,” ujarnya.
