Kecanduan Minuman Bersoda, Wanita Ini Habiskan Rp 32 Juta Per Bulan!

Posted on

Seorang perempuan Melbourne, Australia mengungkap kebiasaannya mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah besar sampai menimbulkan kekhawatiran.

Sarah Lloyd, yang kini tinggal di Gold Coast, Queensland, mengaku sudah menghabiskan 2 hingga 3 botol Diet Coke setiap hari selama bertahun-tahun. Kebiasaan itu awalnya muncul ketika ia bekerja sebagai ilmuwan dengan jadwal panjang sejak dini hari.

“Saya mulai saat bekerja sebagai ilmuwan. Saya bangun jam 4.30 pagi dan bekerja sampai jam 8 malam, jadi saya butuh kafein. Saya hanya tidak suka kopi,” ujar wanita berusia 25 tahun tersebut kepada Daily Mail Australia (24/11/2025).

Sarah mengatakan ia terbiasa mengonsumsi minuman bersoda jenis Diet Coke pada pukul 6 pagi dan menghabiskan lebih dari 1.000 botol setiap tahun.

Dari kebiasaan tersebut, ia memperkirakan pengeluarannya mencapai sekitar 3.000 dolar Australia per bulan atau setara Rp 32,4 juta.

“Saya minum tiga botol Diet Coke sehari. Lebih dari 1.000 botol setahun, dan saya habiskan sekitar 3.000 dolar per bulan,” katanya. Meski demikian, Sarah mengaku tidak pernah memberi tahu dokternya tentang kebiasaan tersebut.

Keluarga dan teman-temannya disebut tidak mendukung kebiasaannya konsumsi Diet Coke. Sarah mengatakan reaksi mereka cukup keras, meski menurutnya kebiasaan itu tak berbeda dari kecanduan kopi.

“Teman dan keluarga saya benci sekali kebiasaan minum Diet Coke ini. Tapi mereka semua minum kopi,” tuturnya. Ia sempat berhenti selama enam minggu namun merasa tidak bahagia.

“Saya merindukan Diet Coke. Saya suka rasa manis dan sensasi fizzy-nya,” katanya, walau Sarah mengakui bahwa tidur malamnya jadi berantakan saat ia banyak minum minuman bersoda berkafein tersebut.

Selain Diet Coke, Sarah juga memiliki kebiasaan lain yang tak kalah ekstrem, yakni mengonsumsi buah dalam jumlah besar setiap hari. Ia mengaku kesulitan menghitung pengeluaran bulanannya untuk buah.

“Hari ini saja saya makan dua kotak blueberry, satu kotak raspberry, seperempat semangka, melon, anggur, dan mangga. Itu baru hari ini,” ujarnya. Ia bahkan menyebut keluarganya ikut terkejut melihat kebiasaan tersebut.

Dengan pola konsumsi Diet Coke dan buah yang berlebihan, Sarah memperkirakan pengeluarannya untuk makanan mencapai sekitar 36.500 dolar Australia per tahun (Rp 394 juta). Di luar kebiasaannya itu, Sarah kini dikenal sebagai kreator konten dan figur publik di media sosial dengan lebih dari 95.000 pengikut di Instagram.

Ia pernah bekerja sebagai ilmuwan dengan gelar sarjana anatomi dan biokimia, tapi kini beralih profesi dan menghasilkan sekitar 100.000 hingga 150.000 USD (Rp 1,7 M – Rp 2,5 M) per bulan dari konten yang ia buat.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi