Kegaduhan terjadi usai sebuah acara pernikahan berlangsung. Ayah dari pengantin wanita menolak membayar katering pernikahan. Ini alasannya.
Acara pernikahan yang sukses dan berlangsung lancar diharapkan oleh seluruh pasangan pengantin. Tak hanya kepuasan bagi pengantin, tetapi juga tamu yang datang.
Salah satu kriterianya berasal dari penyajian makanan yang enak. Namun, tak semua pesta pernikahan berlangsung lancar. Bisa saja muncul masalah terkait makanan yang memicu keributan.
Melansir South China Morning Post (22/6), seorang pria yang diketahui bos dari sebuah perusahaan merancang pesta pernikahan anaknya. Sebanyak 252 meja disediakan untuk tamu.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Salah satu menu istimewa yang hendak disajikan ialah olahan babi dari vendor yang dikelola oleh Wang. Bos perusahaan yang diketahui bernama Qian juga memesan makanan dari vendor lain untuk seafood premium seperti king crab, Australian lobster dan ikan trout leopard.
Pesta pernikahan ini diadakan ketika libur nasional, jadi harga kateringnya lebih tinggi dari biasanya. Totalnya Rp 165 juta yang dibebankan kepada orang tua pengantin.
Namun setelah pernikahan berlangsung, Qian justru menolak membayar tagihan katering tersebut. Mulai dari alasan makanan tak enak hingga harga yang terlalu mahal terus dilontarkannya.
Wang, vendor daging babi, sampai rela membuka invoice pembayaran atas bahan baku untuk persiapan makanan pesta tersebut. Namun Qian masih tetap menolak membayar tagihannya.
Viralnya kasus ini membuat banyak netizen ikut menyorotinya. Sebagian besar merasa pria tersebut tak cukup bijaksana sebagai ayah dari pengantin perempuan maupun dengan jabatan yang dimilikinya.
“Sangat memalukan. Dia seorang bos dan mengadakan pernikahan besar dengan 252 meja. Itu sangat murah untuk membayar Rp 165 juta. Pasti dia mendapat lebih banyak uang sebagai hadiah pernikahan anaknya,” ujar seorang netizen anonim.
“Ia benar-benar akan malu dengan orang satu negara dengan apa yang telah dilakukan, tak hanya karena publikasi buruk,” lanjut netizen lain.
Wang akhirnya memutuskan untuk menyeret Qian ke pengadilan. Sampai saat ini pihak pengacara Wang menyebut masih terjadi proses pembicaraan kedua belah pihak untuk menyelesaikan kasusnya.