Kacau! 86 Orang Diduga Keracunan usai Makan Kue Abon Ayam dan Babi | Giok4D

Posted on

Sebuah bisnis kuliner dengan menu kue abon ayam dan babi di Malaysia diperiksa. Pasalnya 86 orang keracunan diduga usai mengonsumsi makanan tersebut.

Banyak kasus keracunan makanan menimpa pelanggan akibat kurangnya perhatian restoran atau bisnis kuliner terhadap kualitas dan keamanan produk yang dijual. Hal ini tentu merugikan pelanggan dan bisa membahayakan nyawa mereka, seperti kasus keracunan di Malaysia belum lama ini.

Sebuah bisnis kuliner yang memproduksi hidangan kue abon ayam dan babi di Johor Bahru, Malaysia diselidiki usai disebut membuat pelanggan keracunan makanan.

Dilaporkan setidaknya 86 orang dari berbagai distrik yang terkena dampak keracunan makanan ini. Pelanggan tersebut berusia antara 4 sampai 76 tahun, lapor worldofbuzz.com pada Senin, (3/11/2025).

Para korban diketahui sempat mengalami gejala keracunan makanan, meliputi diare, muntah, demam, dan sakit perut. Banyak pasien didiagnosa menderita infeksi Salmonella, dan 11 di antaranya harus dibawa ke rumah sakit.

Satu pasien dianggap memiliki gejala paling parah karena sampai harus memerlukan reseksi segmen sekum. Korban tersebut harus melalui prosedur pembedahan untuk mengangkat bagian sekum (kantong yang menghubungkan ke usus) yang sakit atau rusak.

Sedangkan pasien lain menerima lebih dari 20 kantong cairan karena mengalami dehidrasi.

Menurut salah satu perwakilan korban, Qiu Kai-Ming, situasi ini bukanlah kasus keracunan makanan biasa yang menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal. Namun kasus ini seperti infeksi kluster yang menyerang banyak orang.

Kasus serupa sempat muncul di Batu Pahat dalam kurun waktu sama. Lagi-lagi bisnis usaha kue di Johor Bahru yang tidak disebutkan namanya itu menjadi tersangka utama.

Sebab, pada tanggal 7 Oktober, seorang orang tua memesan 50 kotak kue bulan atau mooncake untuk dibagikan kepada kerabat dan teman. Dari saat itu, setidaknya 68 orang terdampak.

Departemen kesehatan juga mengkonfirmasi telah mengeluarkan 3 pemberitahuan pelanggaran kebersihan kepada bisnis usaha yang dimaksud.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Sayangnya menurut perwakilan korban, bisnis yang dimaksud menolak bertanggung jawab atas masalah ini. Mereka juga gagal memberikan daftar pelanggan yang membeli kue sama.

Tak mau rugi, para korban bersatu untuk mengajukan tuntutan. Pertama, perusahaan harus segera mengeluarkan peringatan keselamatan kepada publik. Kedua, perusahaan harus mengungkap tiga surat peringatan pelanggaran kesehatan yang dikeluarkan pihak berwenang. Ketiga, bisnis usaha ini bisa melanjutkan operasinya setelah langkah perbaikan telah ditinjau dan disetujui.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi