Presiden Jokowi mampir ke Ayam Goreng Mbak Tien di Solo, restoran legendaris milik ibu Selvi Ananda yang merupakan besannya. Jokowi menilai rasa ayam goreng dan belutnya cocok.
Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo baru-baru ini menyempatkan diri mencicipi kuliner legendaris di Solo, Ayam Goreng Mbak Tien milik ibu dari Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi mampir ke restoran ditemani oleh beberapa pengawal. Kunjungan ini jadi sorotan karena Jokowi mencoba menu andalan berupa ayam goreng dan belut yang terkenal lezat.
Menurut Jokowi, rasanya pas di lidah. “Belutnya enak, ayam gorengnya enak, cocok,” ucapnya usai menikmati hidangan, seperti yang dikutip dari video yang diunggah di YouTube Solo Times (27/10).
Tekstur ayam yang renyah di luar, lembut di dalam, serta sambal khas membuat hidangan ini mudah disukai semua kalangan. Selain itu, di sini juga ada sayur asem sebagai menu pelengkap.
Dita, pemilik yang kini meneruskan usaha sang ibu, menceritakan sejarah restoran yang berlokasi di Jalan Mawar Nomor 9, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah ini.
Ayam Goreng Mbak Tien awalnya merupakan milik pasangan suami istri, Bapak Didit Supriyadi dan Ibu Sri Partini. Restoran ini pertama kali buka pada tahun 2008.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Mama jualan dari 2008, tapi sempat vakum setelah papa meninggal dunia tahun 2018. Saya ingin meneruskan usaha mamah, akhirnya buka lagi kemarin, 27 Juli 2025,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dita juga mengatakan sebelum kunjungan Jokowi, Selvi Ananda dan rombongan keluarga sudah beberapa kali menyantap menu di sini ketika berkunjung ke Solo.
“Ini Pak Jokowi baru pertama kali ke sini, kalau Selvi udah sering bolak-balik makan di sini, kalau lagi ke Solo pasti ke sini,” tutur Dita.
Ayam Goreng Mbak Tien sejak lama jadi favorit pelanggan karena rasanya yang enak dan harganya terjangkau. Harganya kisaran mulai Rp 10.000-Rp 30.000-an per porsi.
Selain itu, restoran ini jadi tempat bersejarah bagi Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda. Pasalnya restoran ini merupakan tempat di mana kisah cinta Gibran dan Selvi terjalin.
Dalam sebuah wawancara, Gibran pernah bercerita sering membantu Selvi saat menjual sambal belut di restoran milik ibunya tersebut.






