Jiro Ono, Chef Sushi Berusia 100 Tahun yang Belum Mau Pensiun

Posted on

Jiro Ono, maestro sushi yang berusia 100 tahun, enggan pensiun. Ia tetap bekerja di restoran legendarisnya dan mengaku belum mencapai targetnya dengan sempurna.

Profesionalisme di dapur menuntut lebih dari sekadar kemampuan memasak. Profesi chef menghadapi tantangan fisik, mental, dan kreativitas yang terus-menerus harus diperbaharui.

Di Jepang, negara dengan budaya kerja yang terkenal keras dan tradisi industri kuliner yang sangat terjaga, tantangan ini bahkan lebih keras. Kebanyakan restoran kelas atas menuntut chef berada dalam kondisi prima, menguasai teknik, menjaga stamina, dan senantiasa meningkatkan kesempurnaan dalam memasak.

Namun berbeda dengan Jiro Ono, maestro legendaris di dapur restoran sushi. Dilansir dari Food NDTV, Senin (27/10), chef yang usianya kini menyentuh 100 tahun tersebut justru enggan pensiun.

Jiro Ono menegaskan ia belum mencapai kesempurnaan dalam dunia kuliner. Bahkan di usia senja, ia menyatakan masih ingin terus bekerja.

“Saya bisa tidak datang ke restoran setiap hari, tetapi di usia 100, saya berusaha bekerja jika memungkinkan. Saya percaya obat terbaik adalah bekerja,” ujarnya.

Jiro Ono dikenal sebagai pendiri restoran kecil berkapasitas hanya 10 kursi di distrik Ginza, Tokyo, bernama Sukiyabashi Jiro yang dibuka pada 1965 di sebuah ruang bawah tanah.

Restoran ini tak hanya terkenal karena kualitas sushinya, tetapi juga karena dedikasi Ono yang tak kenal henti mengejar kesempurnaan teknik dan cita rasa.

Kisahnya yang menginspirasi tersebut bahkan diangkat dalam film dokumenter Jiro Dreams of Sushi yang menampilkan bagaimana Ono menjalani pekerjaan dan mengajar generasi muda. Di tangan Ono, restoran ini juga berhasil mencapai puncak prestasinya.

Restoran tersebut memperoleh tiga bintang Michelin pada tahun 2007 yang membuat Ono menjadi chef sushi pertama di dunia yang memperoleh penghargaan tersebut. Walaupun kemudian restoran ini dicoret dari daftar Michelin-star karena kebijakan reservasi yang berubah.

Jiro Ono punya alasan tersendiri di balik kegigihannya yang masih ingin bekerja walaupun sudah memasuki 1 abad kehidupannya. Ia mengungkapkan targetnya untuk mencoba terus hingga usia 114 tahun.

Di sisi lain, Ono juga menyadari kehidupan panjang tak hanya soal bertahan, tetapi soal menjaga kualitas hidup melalui pekerjaan yang dicintai. Ono punya resep rahasianya sendiri untuk tetap hidup sehat dan berumur panjang.

Ono sama sekali tidak mengonsumsi alkohol, rutin berjalan kaki, dan menjaga pola diet sehat setiap hari. Kombinasi kebiasaan tersebut yang ia anggap sebagai bagian dari rahasia panjang umur.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi