Ragam kuliner halal Jepang menarik perhatian muslim dunia. Dalam acara ‘Authentic Cultural Dining’ di Jakarta, hidangan Jepang autentik disajikan dengan bahan-bahan halal.
Kuliner Jepang dikenal memiliki cita rasa lezat dengan penggunaan bahan-bahan yang segar. Namun, banyak juga ragam kuliner Jepang yang nonhalal karena bahan bakunya.
Hal ini cukup disayangkan mengingat Jepang menjadi destinasi liburan favorit orang Indonesia. Selain karena budayanya, ragam kuliner mereka menjadi daya tarik menarik bagi wisatawan.
Oleh karena itu, The Japan Food Product Overseas Promotion Center (JFOODO) menyelenggarakan acara ‘Authentic Cultural Dining’ pertama kali di Jakarta. Acara ini berlangsung untuk mengenalkan kuliner Jepang yang halal.
Eizo Kobayashi, President JFOODO yang turut hadir dalam rangkaian acara ‘Authentic Cultural Dining’, mengungkapkan bahwa pilihan kuliner Jepang halal sangat penting bagi wisatawan Muslim, termasuk yang datang dari Indonesia.
Atas dasar itu, ke depannya JFOODO akan mempromosikan makanan halal di Jepang termasuk bahan bakunya yang datang dari pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya. JFOODO juga telah menyiapkan set menu untuk ‘Authentic Cultural Dining’ dengan hidangan pembuka, utama, hingga penutup.
‘Authentic Cultural Dining’ ini diselenggarakan di Hutan Kota by Plataran Jakarta, kemarin (13/11/2025). Hidangan Jepang halal disajikan oleh Chef Junichi Kurisu, Young Owner Chef dari restoran Jepang tradisional Kyoto, yaitu Honke Tankuma.
Tersedia 5 hidangan yang ditawarkan, di antaranya ada Otsukuri (sashimi), Wanmono (sup), Yakimono (grill), Gohan (nasi), dan Mizumono (dessert).
Sashimi dihidangkan sebagai menu pembuka. Terdiri atas pilihan seafood segar, seperti ikan buri, kerang kampak, dan ikan kakap laut. Tampak segar dan dibuat secara autentik oleh chef Kurisu. Untuk bahan halal yang digunakan ada pada shoyu-nya.
Wanmono yang disajikan oleh Chef Kurisu juga menarik perhatian karena menggunakan ikan kerapu segar yang dijadikan fillet. Lalu disuguhkan dengan sup kaldu (dashi), wortel, dan okra. Rasanya ringan dan umami alami.
Yakimono disajikan istimewa dengan wagyu yang lumer di mulut. Terdapat dua menu, yaitu wagyu panggang yang penyajiannya menggunakan garam, shoyu, dan saus wasabi. Dagingnya dipanggang medium, sehingga terasa sangat lumer ketika dikunyah. Meski hanya dibumbui garam atau shoyu saja, masih terasa istimewa.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sementara sajian wagyu lainnya dibuat oleh Chef Reiyan Trisandra, selaku Corporate Executive Chef dari Hutan Kota By Plataran. Ia menyuguhkan Sate Rembiga khas Lombok menggunakan wagyu yang disajikan bersama sambal matah.
Dalam kategori menu Gohan disajikan berupa sushi. Adalah Tezuna Handrope Sushi yang terbuat dari beras khas Jepang dengan rasa manis alami, ada sensasi asam dari racikan cuka, dan irisan seafood tipis, seperti udang, ikan makarel, dan cumi.
Rangkaian ini ditutup dengan dessert unik yang memadukan antara apel Jepang dan jelly. Jelly-nya terdiri atas rasa original dan matcha.
