Cicip tembiluk pertama kali, influencer travel asal Jerman langsung terkesan. Menurutnya, rasanya seperti tiram tapi teksturnya lebih berlendir.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang influencer travel asal Jerman yang mencicipi tembiluk untuk pertama kalinya. Tembiluk sendiri dianggap sebagai makanan ekstrem bagi sebagian orang.
Bentuknya panjang, seperti cacing tanah tapi ukurannya lebih besar. Meskipun mengerikan, tetapi bagi sebagian orang, tembiluk menjadi makanan yang paling digemari.
Karenanya influencer bernama Alexander Welder tertarik untuk mencicipi tembiluk ketika mengunjungi Filipina, seperti yang dikutip dari NDTV.com (20/05/25).
Saat itu, ia mengunjungi pantai Sitio Tagumpay, Barangay Kamuning, di Pulau Palawan. Kemudian ia menemukan batang pohon mangrove yang sudah busuk.
Momen tersebut dibagikan dalam unggahan di Instagram @alexweldertravels (22/05/25). Ia memperlihatkan bagaimana ia mencari tembiluk dengan dibantu masyarakat lokal.
Ia mendapati batang kayu yang sudah lapuk dan busuk. Kemudian masyarakat lokal membantu membelah kayu tersebut hingga terlihat tembiluk bersarang di dalamnya.
Influencer dengan 86 ribu followers tersebut bahkan tidak terlihat takut untuk mengambil tembiluknya. Ia mencelupkan ke air hangat dan ke cuka sebelum akhirnya dimakan mentah-mentah.
Tak disangka ia tampak menikmati bahkan ia memakannya berkali-kali. Ia mengatakan rasanya seperti tiram segar, tapi teksturnya agak lebih berlendir.
“Ini seperti tiram, tapi agak terasa seperti rasa tanah dan lumpur. Bagi penduduk setempat, tembiluk jadi makanan enak yang digemari dan menjadi kebanggaan budaya,” tuturnya.
Bahkan ada restoran di Puerto Princesa yang menawarkan menu tembiluk. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun terlihat seperti cacing tapi sebenarnya tembiluk merupakan mollusca sejenis kerang air asin tanpa cangkang.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Tembiluk memang biasa bersarang di dalam batang kayu yang sudah busuk. Ia akan melubangi bagian batang kayu untuk bersarang di dalamnya. Videonya ramai ditanggapi netizen.
“Kalau di Indonesia, orang Kalimantan biasa makan ini. Katanya beneran enak dan memang dimakan mentah-mentah sudah bisa, tapi saya belum berani coba,” tulis netizen.
“Ini memang mengerikan tampilannya tapi percaya lah rasanya enak, benar seperti ram tapi agak berlendir. Saran saya dimasak aja biar lebih enak,” tulis netizen lainnya.
