Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kopi susu bisa diracik dengan susu rendah lemak dan susu yang full lemak. Penggunaan kedua susu ini menghasilkan tekstur dan rasa berbeda. Mana lebih enak?
Kopi susu merupakan seduhan susu yang disukai banyak orang. Selain bisa menikmati sentuhan asam dan pahit dari kopinya, juga dapat memberikan karakteristik milky dan creamy.
Ada dua jenis susu yang biasa digunakan, yakni susu rendah lemak dan susu full lemak. Keduanya dapat menghasilkan karakteristik yang berbeda pada seduhan kopi, seperti yang dikutip dari Bevarabia (16/06/25).
Namun, seringkali orang merasa kopi susu seduhannya tidak terasa seperti susu, melainkan lebih seperti berlemak. Hal tersebut tergantung dari jenis susu yang dipakai dan porsinya.
Susu full lemak biasanya diberikan sebanyak 3-4% yang nantinya akan membuat kopi lebih lembut, lebih kental, dan rasa pahitnya lebih ringan. Sementara susu rendah lemak biasanya diberikan sekitar 1-2%.
Susu rendah lemak akan membuat kopi lebih lembut, lebih tajam, dan mengeluarkan rasa asam alaminya. Susu berlemak sangat memengaruhi teksturnya, karena lemak pada susu itu akan melapisi lidah.
Susu yang mengandung lemak tidak hanya menambah kekentalan pada seduhan kopi, tetapi juga mengubah rasa. Lemak menghadirkan tekstur lembut sekaligus mengurangi rasa pahit.
Lemak akan membungkus senyawa pahit, sehingga melembutkan rasa kopi yang tajam. Itulah mengapa flat white dengan susu rendah lemak dapat terasa lebih encer dan lebih pahit.
Dalam hal buih susu, perbedaannya sangat besar. Susu full lemak menghasilkan busa mikro yang halus dan mengilap yang berpadu sempurna dengan kopi.
Sedangkan susu rendah lemak berbusa dengan cepat, tetapi menghasilkan gelembung yang lebih kaku dan berada di lapisan atas kopi.