Ketika makan di restoran ada beberapa hal yang sebenarnya perlu dihindari pelanggan. Pasalnya pesanan tertentu itu dianggap sangat memalukan.
Pelanggan sebenarnya bebas memesan makanan apa saja yang diinginkan. Pelanggan juga diperbolehkan ‘request’ pesanan sesuai dengan keinginan.
Namun di sisi lain, tidak semua pesanan pelanggan bisa diterima oleh pelayan restoran. Bahkan ada beberapa yang sebenarnya dianggap memalukan, sehingga lebih baik dihindari oleh pelanggan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Dilansir dari mashed.com pada Senin, (20/10/2025), berikut 5 pesanan yang perlu dihindari pelanggan karena dianggap memalukan.
Pesanan steak well-done atau matang disarankan untuk dihindari. Sebab hal ini pada dasarnya dianggap membunuh sapi dua kali.
Tingkat kematangan steak terbaik yaitu setengah matang atau medium rare. Tingkat kematangan ini disarankan karena pelanggan bisa merasakan rasa daging sapi terbaik dengan tekstur lebih juicy, lembut, dan beraroma.
Selain itu, steak yang kondisinya well-done juga bisa menimbulkan efek samping. Sebab, biasanya daging ini lebih hangus sehingga menghasilkan zat karsinogenik yang bisa memicu risiko perkembangan kanker dan demensia.
Pelanggan juga disarankan untuk tidak meminta menu yang sudah disajikan diganti hanya karena hal-hal sepele. Hal ini dianggap merendahkan pelayan karena seseorang telah bekerja dengan keras untuk menciptakan hidangan seimbang dan bervariasi.
Selain itu hal ini juga berpotensi mengganggu operasional restoran, seperti penundaan waktu persiapan untuk staf dapur serta membuang-buang bahan makanan.
Permintaan yang tidak penting juga dianggap tidak sopan, bisa memengaruhi alur layanan pelanggan lain.
Di beberapa restoran dunia, terutama di Amerika, pesanan teh hangat sebaiknya perlu dihindari.
Menurut ahli Bitchy Walter, pesanan teh panas atau hangat sebenarnya merepotkan para staff. Meskipun tampak sederhana, perlu waktu lebih lama untuk teh disiapkan. Mulai dari menunggu air sampai benar-benar panas, memotong lemon, hingga menuangkan krim.
Hal ini dianggap tidak sepadan dengan harga dan tip yang diberikan pelanggan. Menyajikan minuman panas juga berisiko lebih tinggi untuk bisa tumpah.
Sumpit menjadi alat makan utama di restoran Asia, khususnya China. Oleh karena itu permintaan garpu sebagai pengganti sumpit mungkin akan membuat pelayan sedikit mencibir pelanggan.
Dalam kolom Washington Post, pelanggan disarankan untuk meninggalkan zona nyaman (pakai garpu) dan mencoba untuk menggunakan sumpit.
Tetapi jika memang tidak sanggup, boleh memintanya kepada pelayan restoran meskipun sedikit memalukan.
Salad biasanya ditujukan menjadi makanan pembuka atau sampingan. Makanan ini punya rasa dan tekstur kuat yang bisa memberikan kesegaran di mulut.
Tetapi ketika pelanggan memesannya sebagai pengganti makanan utama, hal ini sebenarnya melanggar etiket dan ekspektasi restoran.
Di restoran, khususnya yang lebih formal, menu disusun dengan urutan dan fungsi tertentu. Mulai dari appetizer, main course, dan dessert. Sedangkan salad dikategorikan sebagai starter (hidangan pembuka), bukan hidangan utama.
Jika memesan salad sebagai pengganti makanan utama, pelayan mungkin menganggap kamu tidak menikmati pengalaman penuh makan di resto tersebut atau mengabaikan struktur menu mereka.
1. Steak matang
2. Mengganti pesanan
3. Teh panas
4. Minta garpu di restoran China
5. Memesan salad sebagai pengganti menu utama
Di beberapa restoran dunia, terutama di Amerika, pesanan teh hangat sebaiknya perlu dihindari.
Menurut ahli Bitchy Walter, pesanan teh panas atau hangat sebenarnya merepotkan para staff. Meskipun tampak sederhana, perlu waktu lebih lama untuk teh disiapkan. Mulai dari menunggu air sampai benar-benar panas, memotong lemon, hingga menuangkan krim.
Hal ini dianggap tidak sepadan dengan harga dan tip yang diberikan pelanggan. Menyajikan minuman panas juga berisiko lebih tinggi untuk bisa tumpah.
Sumpit menjadi alat makan utama di restoran Asia, khususnya China. Oleh karena itu permintaan garpu sebagai pengganti sumpit mungkin akan membuat pelayan sedikit mencibir pelanggan.
Dalam kolom Washington Post, pelanggan disarankan untuk meninggalkan zona nyaman (pakai garpu) dan mencoba untuk menggunakan sumpit.
Tetapi jika memang tidak sanggup, boleh memintanya kepada pelayan restoran meskipun sedikit memalukan.
Salad biasanya ditujukan menjadi makanan pembuka atau sampingan. Makanan ini punya rasa dan tekstur kuat yang bisa memberikan kesegaran di mulut.
Tetapi ketika pelanggan memesannya sebagai pengganti makanan utama, hal ini sebenarnya melanggar etiket dan ekspektasi restoran.
Di restoran, khususnya yang lebih formal, menu disusun dengan urutan dan fungsi tertentu. Mulai dari appetizer, main course, dan dessert. Sedangkan salad dikategorikan sebagai starter (hidangan pembuka), bukan hidangan utama.
Jika memesan salad sebagai pengganti makanan utama, pelayan mungkin menganggap kamu tidak menikmati pengalaman penuh makan di resto tersebut atau mengabaikan struktur menu mereka.
3. Teh panas
4. Minta garpu di restoran China
5. Memesan salad sebagai pengganti menu utama
