Durian ramai disoroti gegara hendak dijadikan buah nasional Malaysia. Ternyata menurut sejarahnya, durian berasal dari daerah ini.
Di Asia Tenggara, durian dijuluki sebagai raja buah. Alasannya terletak pada rasa dan aromanya yang istimewa dibandingkan buah lain.
Bagi konsumennya, buah ini memiliki rasa manis, legit, dan sedikit pahit yang bikin ketagihan. Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan negara tetangga lainnya punya durian khas dari tanahnya sendiri.
Namun baru-baru ini Asosiasi Produsen Durian (DMA) Malaysia meminta pemerintah setempat mengakui durian sebagai buah nasional mereka. Hal ini lantas menarik untuk ditelusuri dari mana sebenarnya buah durian berasal.
Dilansir dari jurnal Hortikultura Kementerian Pertanian, nama ‘durian’ diperkirakan berasal dari bahasa Melayu yaitu ‘duri’ yang ditambah akhiran ‘-an’. Karena itu, maknanya diartikan sebagai buah yang berduri.
Menurut penelitian botani, durian komersial yang paling umum adalah Durio zibethinus. Spesies ini yang ditemukan secara masif pada negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, hingga Thailand.
Merujuk pada FFTC Agricultural Policy Platform, durian sendiri diprediksikan terkenal sejak abad ke-15. Popularitasnya menyebar melalui pedagang dan pelancong.
Wilayah yang diduga kuat menjadi sumber tumbuh durian secara alami ialah Borneo dan Sumatra. Buktinya terlihat dari budidaya yang besar di dua wilayah tersebut.
Kesamaan daratan antara Borneo (yang sekarang dikenal Kalimantan) dengan Malaysia membuat buah yang harum ini juga subur di Malaysia. Tanaman durian awalnya sekadar tanaman liar yang tumbuh di hutan-hutan di Asia Tenggara.
Namun kemudian ditemukan kalau tanaman tersebut dapat menyebar dan subur. Hal ini tak lain berkat musang yang nama latinnya, zibethinus, digunakan untuk nama latin durian juga.
Terjadinya budidaya massal pada beberapa abad terakhir yang kemudian membuat durian di Indonesia, Malaysia, hingga Thailand memiliki jenis yang berbeda-beda. Bahkan jika merujuk pada catatan budayanya, Indonesia juga sudah menjadikan durian sebagai bagian tradisi sejak ratusan tahun lalu.
Begitu pula dengan Malaysia yang memiliki varian durian tak kalah banyak. Ada lebih dari 200 varietas durian yang bisa ditemukan di Malaysia, seperti Musang King, D24, Black Thorn, Tekka, dan masih banyak lagi.






