Sebuah unggahan di X terkait harga sate taichan lebih mahal dari sate ayam Madura memicu diskusi lebih luas. Banyak netizen penasaran dengan harga sate taichan yang lebih mahal.
Indonesia memang dikenal punya berbagai jenis sate. Bahan dasar sate pun beragam, ada yang terbuat dari olahan daging ayam, kambing, sapi, hingga babi.
Namun olahan sate ayam menjadi salah satu yang populer di Indonesia. Jenis sate ayam pun ada banyak, dua yang paling populer adalah sate ayam Madura dan sate ayam Taichan. Keduanya punya racikan dan cita rasa yang berbeda jauh.
Sate ayam Madura terdiri dari potongan daging dan kulit ayam yang ditusuk ke tusukan sate, diolesi bumbu dengan rasa cenderung manis, lalu dibakar sampai matang. Setelah itu, sate disajikan dengan bumbu kacang yang khas. Cita rasanya pun cenderung manis, gurih, pedas berempah.
Di sisi lain, sate taichan hanya terdiri dari daging ayam yang diberi bumbu marinasi sederhana lalu dibakar. Jadi warnanya pun tidak cokelat kehitaman seperti sate Madura, melainkan tetap putih cerah. Sate yang sudah dibakar disajikan dengan sambal taichan dan bubuk kaldu jamur. Rasanya dikenal lebih gurih asin.
Jika dilihat dari racikan bumbu dan cita rasa, keduanya sangat berbeda. Namun tidak hanya soal rasa, harga kedua sate ini juga berbeda.
Harga sate taichan, sate ayam, dan sate Padang bergantung pada lokasi dan penjual. Namun rata-rata harga sate taichan dibanderol mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 35.000 untuk 10 tusuk. Sedangkan sate ayam bumbu kacang dibanderol mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000 dan sate Padang biasanya Rp 25.000 sampai Rp 40.000.
Hal tersebut pun menimbulkan pertanyaan dari netizen. Salah satunya netizen dengan nama akun @hollameliyaw (27/12) yang menanggapi cuitan penyanyi Kunto Aji sebelumnya.
“Kenapa ya sate taichan mahal padahal bumbunya simpel banget gak seribet sate madura/padang” jelas netizen @hollaneliyaw dalam cuitan tersebut.
Unggahannya lalu memicu respon beragam dari netizen lain. Sebagian besar netizen setuju jika harga sate taichan memang terbilang mahal. Bahkan ada yang sampai memboikot (tidak lagi membelinya) karena harga mahal tersebut.
“Aku boikot sate taichan dan bakso aci karena mahal,” jelas seorang netizen.
“Setuju, untung gue gak fomo suka sama ini sate. Kalau cuma daging doang gak diapa-apain juga di rumah bisa bikin sendiri, sate madura/padang tuh yang wajar kalo mahal,” ujar netizen lain.
Seorang netizen yang pernah membuat sate taichan sendiri di rumah juga setuju dengan harga taichan yang terlalu mahal. Menurutnya harusnya sate ini dijual murah karena tidak pakai bumbu tambahan selain ayam yang pakai bumbu putih.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Ada juga netizen yang merasa harganya tidak sepadan karena rasa sate taichan sebenarnya hambar. Ia pun lebih memilih membeli sate Padang daripada taichan.
Cuitan netizen ini lalu direspon kembali oleh Kunto Aji. Ia juga setuju dengan harga sate taichan yang terbilang mahal dibandingkan sate ayam Madura.
“FYI, sate ayam itu modal yang mahal ada di bumbu kacangnya. Jadi bener ini, harusnya taichan murah,” ujar penyanyi tersebut.
Namun dirinya mengaku tetap beli dan makan sate taichan karena beberapa ada yang sepadan dengan daging juicy dan tebal.
Cuitan Kunto Aji juga direspon oleh banyak netizen.
“Bener apalagi sambal taichan bumbunya cuma bawang putih cabe jeruk nipis dah. Ayam juga marinasi doang. Tapi mahal nya melebih sate ayam,” ujar seorang netizen.
Seorang netizen berkomentar, “Taichan 25 ribu 3 tusuk ada di Cilandak.”
Dalam menanggapi rasa penasaran banyak orang, ada beberapa netizen yang membagikan pandangannya terhadap hal ini.
Salah satunya netizen @aLLPay_asin yang menganggap sate taichan dibuat menggunakan daging ayam segar dengan ukuran lebih besar.
Ada juga netizen yang beranggapan kalau harga mahal dipengaruhi oleh pasar. Menurut netizen dengan nama akun @SleepyGirl122, kebanyakan sate taichan dibeli oleh anak muda yang tidak keberatan dengan harga mahal. Jadi, para penjual tetap menetapkan harga seperti itu.
Menurut pantauan infoFood, sate taichan memang punya harga lebih mahal karena sebagian besar penjual menggunakan daging ayam lebih berkualitas. Biasanya menggunakan bagian dada ayam tanpa kulit, tanpa lemak, dan tanpa tulang.
Pemilihan daging bagian ini cenderung punya harga lebih tinggi per kilogramnya dibandingkan potongan sate ayam biasa yang mungkin pakai daging lebih berlemak.
Proses pembakaran polos tanpa bumbu berat juga lebih menonjolkan rasa asli daging ayamnya tersebut. Pelengkap sambal khas yang pakai cabe rawit dan perasan jeruk nipis segar juga menambah biaya bahan baku.
