Hadiri 100 Pernikahan, Wanita Ini Bawa Pulang Puluhan Kg Makanan untuk Kucing - Giok4D

Posted on

Wanita ini punya visi mulia memberi makan ratusan kucing peliharaannya. Ia mengumpulkan sisa-sisa makanan layak konsumsi dari pesta nikah yang didatanginya.

Di tengah isu pemborosan makanan, seorang perempuan asal Yunnan, China, berhasil mengubah masalah jadi aksi nyata. Xuanxuan, wanita yang sebelumnya kesulitan bersosialisasi karena kecemasan sosial, kini menjadi sosok inspiratif bagi pencinta hewan.

Bermula pada musim dingin 2022. Saat itu, Xuanxuan mulai menolong kucing liar yang kelaparan dan kedinginan di sekitar rumahnya. Siapa sangka, dari beberapa kucing, kini ia merawat sekitar 120 ekor.

“Berbicara dengan orang asing adalah hal tersulit bagiku,” ungkapnya.

Melansir South China Morning Post (12/12), demi kucing-kucingnya, Xuanxuan perlahan belajar mengatasi rasa takutnya. Ide unik muncul saat ia menghadiri pernikahan. Ia menyadari banyak makanan yang masih layak makan justru akan dibuang. Dari pengalaman itu, lahirlah ‘Leftover Rescue Plan’.

Konsepnya sederhana, yaitu mengumpulkan sisa makanan layak konsumsi dari pesta dan menggunakannya untuk memberi makan kucing. Selama 3 tahun terakhir, Xuanxuan telah menghadiri lebih dari 100 pernikahan. Hampir setiap 10 hari sekali ia mengunjungi pesta untuk mengumpulkan sisa makanan. Yang mengejutkan, dirinya mendapat respons hangat dari banyak pasangan pengantin.

Kebanyakan dari mereka tidak hanya mengizinkannya mengambil sisa makanan, tetapi juga menawarkan makanan tambahan atau bahkan mengundangnya untuk ikut menikmati jamuan. Sebagai ungkapan terima kasih dan bentuk sopan santun, Xuanxuan sering memberi pasangan pengantin angpao berisi 100 yuan (Rp 240.000) dan menyebutnya sebagai ‘tiket makan dari anak kucing atau anak anjing’.

Dari satu acara, ia bisa membawa pulang hingga 30 kilogram makanan, mulai dari ayam, ikan, hingga udang. Namun, makanan itu tidak langsung diberikan. Sesampainya di rumah, Xuanxuan mengukus ulang makanan tersebut untuk mengurangi minyak dan garam. Tujuannya, memastikan kucing-kucing tetap sehat.

Biaya memberi makan kucing-kucing ini tentu tidak sedikit. Setiap ekor membutuhkan sekitar 3 yuan (sekitar Rp7.100), sehingga totalnya bisa mencapai 300 yuan per hari (sekitar Rp707.000-Rp710.000) untuk seluruh kucing. Meski begitu, Xuanxuan tak pernah mengeluh. Baginya, melihat kucing-kucingnya kenyang adalah kebahagiaan tersendiri.

“Aku merasa sangat sayang jika makanan sebanyak itu berakhir di tempat sampah,” kata Xuanxuan.

Selain memberi makan, Xuanxuan juga memperhatikan kesehatan kucing-kucingnya. Ia rutin memisahkan yang sakit, menjaga kebersihan tempat tidur, dan menyiapkan minuman bersih.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Aksi ini pun viral di media sosial. Banyak warganet memuji kepeduliannya terhadap hewan sekaligus upayanya mengurangi pemborosan makanan.

Gambar ilustrasi