Saking cintanya dengan menu sarapan khas Singapura ini, pria ini sampai tato tangannya dengan logo kedai sarapan yang populer di Singapura. Begini kisahnya!
Seorang warga Filipina menunjukkan kecintaan yang tak biasa terhadap salah satu ikon sarapan Singapura, yaitu kedai Ya Kun Kaya Toast. John Paul Penuliar, ekspatriat asal Filipina berusia 30 tahun, memutuskan mengabadikan logo kedai tersebut sebagai tato di lengan kirinya. Keputusan itu ia buat menjelang kepulangannya ke Filipina setelah menyelesaikan penugasannya di Singapura.
Melalui sebuah video yang ia unggah ke Instagram pada 30 November, John Paul memperlihatkan reaksi teman-temannya ketika melihat tato baru tersebut. Banyak yang terkejut dan tidak percaya, bahkan salah satu dari mereka sempat menggosok bagian tinta untuk memastikan keasliannya.
Dalam keterangannya kepada AsiaOne (05/12/2025), John Paul menjelaskan ia menginginkan sesuatu yang unik dari Singapura, tetapi tidak terlalu mencolok sebagai simbol identitas.
Ia sempat mempertimbangkan tato logo singa Merlion maupun chicken rice sebelum akhirnya memilih logo Ya Kun Kaya Toast. Meski telah memiliki beberapa tato, inilah pertama kalinya ia membuat tato logo sebuah tempat makan.
Kecintaannya terhadap kedai kopitiam legendaris Ya Kun Kaya Toast, bermula ketika ia pindah ke Singapura pada Desember 2022 untuk penugasan kerja. Ia mengaku terkesan oleh perbedaan budaya sarapan antara Filipina dan Singapura.
Di negara asalnya, menu sarapan umumnya terdiri atas nasi dan lauk, sedangkan konsep roti panggang dengan selai kaya dan kopi menjadi pengalaman baru baginya. Sejak saat itu, Ya Kun Kaya Toast menjadi destinasi sarapan favoritnya.
John Paul juga membagikan menu pilihannya di Ya Kun Kaya Toast, mulai dari minuman favoritnya iced soya milk coffee untuk menikmati waktu setelah makan siang. Pada hari kerja ia biasanya memesan Set A dengan roti kaya butter, sedangkan di akhir pekan ia memilih Set E berupa smoked cheese French toast atau Set F yang berisi roti kukus.
Walaupun kembali ke Filipina untuk peluang kerja baru, kecintaannya terhadap Ya Kun Kaya Toast tidak berhenti di Singapura. Ia berencana mengunjungi gerai Ya Kun Kaya Toast yang ada di negaranya. Dengan nada bercanda, ia bahkan mengatakan mungkin akan menunjukkan tato tersebut kepada para staf di sana.
